Sport
Sabtu, 9 September 2017 - 01:30 WIB

LIGA SANTRI NUSANTARA : Debut Manis, Gani Tirta Siap Jadi Kuda Hitam

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain kesebelasan Al Falah, Baki, Sukoharjo (kuning) berebut bola dengan pemain Ummul Quro (merah), Klego, Boyolali dalam babak penyisihan Liga Santri Nusantara di lapangan Kottabarat, Solo, Kamis (7/9/2017). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga Santri Nusantara diwarnai dengan penampilan oke Gani Tirta.

Solopos.com, SOLO — Gani Tirta Asri FC menorehkan debut manis di kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) Region II Jateng, Subregion Soloraya. Menghadapi Al Muttaqien FC dari Klaten, wakil dari Kota Gaplek itu mampu menang telak 7-0 saat kedua tim bertemu di babak 16 besar di Lapangan Kota Barat, Jumat (8/9/2017).

Advertisement

Peluit kick off baru dibunyikan, kesebelasan Bani Tirta langsung memberi kejutan. Arifin, penyerang bernomor punggung 9, mampu membuka keunggulan Bani Tirta pada menit ke-1. Gol cepat itu langsung menjatuhkan mental anak-anak Al Muttaqien. Sebaliknya, gol cepat itu bisa melecut semangat anak-anak Bani Tirta untuk menambah keunggulan.

Benar saja, Bani Tirta mampu menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak Ananda pada menit ke-9. Tiga menit berselang, Nanda kembali menciptakan gol memanfaatkan lemahnya koordinasi lini belakang Al Muttaqien. Pada menit ke-21, Gani Tirta mampu unggul 4-0. Gol itu dilesakkan Bagas. Skor itu bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Gani Tirta tidak mengendorkan serangan. Lini belakang Al Muttaqien dibuat kocar-kacir oleh barisan depan Gani Tirta. Hasilnya, Gani Tirta mampu menambah tiga bol pada babak kedua. Gol itu disarangkan Syahroni, Wisnu dan Arif masing-masing pada menit ke-42, 44 dan 50.

Advertisement

“Ini pencapaian yang luar biasa. Ini adalah kali pertama Gani Tirta tampil di Liga Santri. Kemenangan ini berkat kerja keras tim dalam berlatih. Kami biasa menggelar latihan dua kali dalam sepekan,” kata Pelatih Gani Tirta, Pawino, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Kemenangan besar itu menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak Gani Tirta dalam menatap babak 8 besar. Gani Tirta menunggu pemenang antara Darul Mubtadi-ien melawan Zumrotut Tholibin.

“Insa Allah kami siap menjadi tim kuda hitam. Lawan terberat mungkin Songo FC dari Sragen. Tapi, untungnya kami tidak bertemu Songo FC hingga babak semifinal. Jika penampilan kami terus seperti ini, mungkin kami bisa bertemu Songo FC di final,” papar Pawino.

Advertisement

Sementara itu, Derby Sukowati bakal tersaji di babak delapan besar, Sabtu (9/9/2017). Songo FC yang menang telak 9-0 atas Al Ibana ditantang tim debutan di LSN, Al Hikmah. Di laga sebelumnya, Al Hikmah mampu memberikan kejutan dengan menumbangkan Al Mansyur dengan skor 4-1. Dalam pertandingan ini, Songo FC lebih diunggulkan karena statusnya sebagai runner up LSN 2016.

“Songo FC itu tim yang sudah jadi. Kerja sama antarpemain sudah terbangun apik. Tapi, kami tidak akan menyerah begitu saja. Kami akan berusaha tampil apik untuk memenangi pertandingan,” kata Nur Muhammad, pendamping tim Al Hikmah saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif