SOLOPOS.COM - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (kedua kanan) menenangkan wargaterdampak bencana gempa bumi di Juchitan, wilayah pantai selatan Meksiko, Jumat (8/9/2017). (JIBI/Solopos/REUTERS/Jorge Luis Plata)
Puluhan orang tewas akibat gempa bumi di Meksiko.
Solopos.com, JUCHITAN — Gempa bumi 8,1 Skala Richter (SR) yang melanda kawasan pantai selatan Meksiko, Kamis (7/9/2017), memicu pengungsian massal. Setidaknya 58 orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi terkuat dalam 85 tahun terakhir di Meksiko itu.
Sebagian besar korban tewas berada di Negara Bagian Oaxaca. Kota selatan Juchitan di Oaxaca mengalami guncangan paling kuat. Beberapa bagian balai kota, sebuah hotel, dan sebuah bar serta gedung-gedung lainnya berubah menjadi puing.
“Situasi di Juchitan kritis; ini adalah saat yang paling mengerikan dalam sejarah,” kata Wali Kota Juchitan Gloria Sachez setelah terjadinya gempa yang lama dan bergemuruh. Gempa juga mengguncang dua negara lain, yaitu Guatemala dan El Savador.
“Situasi di Juchitan kritis; ini adalah saat yang paling mengerikan dalam sejarah,” kata Wali Kota Juchitan Gloria Sachez setelah terjadinya gempa yang lama dan bergemuruh. Gempa juga mengguncang dua negara lain, yaitu Guatemala dan El Savador.
Para warga yang kaget berjalan melewati reruntuhan sekitar 100 bangunan yang runtuh, termasuk rumah, toko cabang penjualan Volkswagen serta balai kota Juchitan.
Seluruh korban tewas merupakan penduduk negara-negara bagian yang terletak di dekat pusat gempa. “Di Oaxaca, 45 orang tewas, di Chiapas 10 orang dan di Tabasco tiga orang,” kata kepala badan perlindungan sipil Meksiko, Luis Felipe Puentes, seperti dilansir Reuters, Sabtu (9/9/2017).
Di Chiapas, wilayah tempat tinggal banyak kelompok etnis Meksiko, ribuan orang di daerah pesisir dievakuasi sebagai antisipasi ketika gempa disusul dengan peringatan tsunami. Gempa juga memunculkan peringatan hingga sejauh ke kawasan Asia Tenggara.
Gempa bumi di Meksiko kali ini lebih keras dibandingkan dengan gempa pada 1985, yang meratakan Kota Meksiko serta menewaskan ribuan orang. Kali ini, kerusakan yang terjadi lebih sedikit karena pusat gempa lebih dalam dan jauh dari ibu kota negara.
Pakar geofisika pada Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional USGS di Golden, Colorado, John Bellini, mengatakan gempa pada Kamis itu merupakan yang terkuat di Meksiko sejak guncangan sekeras 8,1 skala Richter menghantam negara bagian barat Jalisco pada 1932.
Pihak berwenang melaporkan puluhan gempa susulan dan Presiden Meksiko Pena Nieto mengatakan gempa tersebut dirasakan oleh sekitar 50 juta dari total sekitar 120 juta penduduk Meksiko.
Presiden Nieto meminta masyarakat untuk memeriksa rumah-rumah dan kantor mereka kalau-kalau ada kerusakan dan kebocoran gas.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (kedua kanan) menenangkan warga terdampak bencana gempa bumi di Juchitan, wilayah pantai selatan Meksiko, Jumat (8/9/2017). (JIBI/Solopos/REUTERS/Jorge Luis Plata)
