SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendengarkan pidato Mendagri Tjahjo Kumolo di Kota Semarang, Jateng, Jumat (8/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Kampus Unnes di Semarang lepas mahasiswa.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyalami mahasiswa baru Unnes saat upacara pembukaan pelatihan Bela Negara di Kota Semarang, Jateng, Jumat (8/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Universitas Negeri Semarang (Unnes) memilih menanamkan kesadaran membela negara dan kedaulatan bangsa dengan mengirimkan mahasiswa barunya ke instansi militer. Sikap pimpinan perguruan tinggi itu, Jumat (8/9/2017), terlihat kala Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara pembukaan Pelatihan Bela Negara di kampus Unnes di Semarang, Jawa Tengah.
Setelah upacara pembukaan yang dipimpin langsung mendagri itu, 6.500 mahasiswa baru Unnes meninggalkan kampus mereka di tepian Kota Semarang. Mereka diikutkan pelatihan bela negara selama tiga hari di kompleks Rindam IV Diponegoro, Magelang. Cara melatih mahasiswa di lembaga kemiliteran itu dinilai pimpinan Universitas Negeri Semarang (Unnes) efektif untuk memupuk kesadaran membela negara dan kedaulatan bangsa.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
