SOLOPOS.COM - Dua bus bersiap mengangkut rombongan pejabat Pemkab Karanganyar ke Bandara Adi Soemarmo sebelum berangkat ke Batam, Jumat (8/9/2017). Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Pemerintahan Karanganyar, bupati bersama para pimpinan OPD berangkat ke Batam.
Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, bersama hampir semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berangkat ke Kota Batam, Jumat (8/9/2017) pagi.
Kepergian Bupati dan para pejabat OPD itu untuk keperluan penandatanganan kerja sama dengan Pemkot Batam. Berdasarkan pantauan Solopos.com, dua bus warna biru parkir di depan kompleks Setda Karanganyar, Jumat pagi.
Dua bus tersebut untuk mengangkut para pejabat Pemkab Karanganyar menuju ke Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, sebelum bertolak ke Batam, Jumat siang. Dua bus milik Pandawa Grup itu berpelat nomor AD 1725 BD dan AD 1734 BD. Satu bus berisi 50-an tempat duduk.
Dua bus tersebut untuk mengangkut para pejabat Pemkab Karanganyar menuju ke Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, sebelum bertolak ke Batam, Jumat siang. Dua bus milik Pandawa Grup itu berpelat nomor AD 1725 BD dan AD 1734 BD. Satu bus berisi 50-an tempat duduk.
Kebanyakan pejabat Pemkab itu membawa tas berukuran jumbo yang diduga berisi pakaian. Sesuai rencana, para pejabat itu akan kembali ke Karanganyar, Minggu (10/9/2017).
Selain guna menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di bidang pemerintahan, bupati beserta jajarannya akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat perantau asal Bumi Intanpari yang tergabung dalam Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram (PWKT) di Batam.
Hal senada dijelaskan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Karanganyar yang juga enggan disebutkan namanya. Beberapa ASN yang ingin berkoordinasi dengan pimpinannya di OPD terpaksa menunda hingga awal pekan depan.
“Memang, banyak sekali pejabat yang ikut ke Batam, seperti kepala dinas, camat, dan yang lainnya di Pemkab Karanganyar,” katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, enggan menanggapi pertanyaan Solopos.com terkait keberangkatan para pejabat Bumi Intanpari ke Batam. “Ke Bupati saja,” katanya singkat.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan kepergiaannya ke Batam guna menjalin kerja sama dengan Pemkot Batam. Kegiatan tersebut didukung penuh oleh APBD Karanganyar.
“Ada kegiatan MoU dengan Pemkot Batam. Secara teknis, silakan berkoordinasi dengan Pak Marno [kepala Badan Keuangan Daerah Karanganyar]. Termasuk juga pertemuan dengan masyarakat Karanganyar di Batam. Hampir setiap tahun, kami mendukung dan membangun sinergi produk Karanganyar di Batam,” katanya.
Saat Solopos.com menghubungi Kepala BKD Karanganyar, Sumarno, yang bersangkutan hanya menjelaskan kegiatan itu dalam rangka penandatanganan MoU antara Pemkab Karanganyar dengan Pemkot Batam.
“Yang ikut ada perwakilan dinas dan camat. Anggarannya senilai Rp150 juta,” katanya.