Jogja
Jumat, 8 September 2017 - 21:20 WIB

Pedagang Makanan Ikut Pengaruhi Penggunaan Elpiji

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean tabung gas dalam operasi pasar di Kecamatan Mantrijeron Jogja, Selasa (18/10/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kelangkaan gas LPG 3 kilogram juga dipertanyakan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY.

Harianjogja.com, JOGJA-Kelangkaan gas LPG 3 kilogram juga dipertanyakan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY. Tumbuhnya sektor usaha mikro dan kecil di Jogja juga memberikan andil terhadap peningkatan jumlah konsumsi bahan bakar ini.

Advertisement

Ketua Hiswana Migas DIY, Siswanto mengatakan setiap harinya, pasokan gas LPG 3 kilogram untuk wilayah DIY sekitar 104.000 tabung. Bahkan pada momen tertentu ada pasokan fakultatif.

“Makanya, kok, bisa ada kelangkaan. Padahal dengan adanya pasokan fakultatif itu, mestinya cukup untuk memenuhi kekurangan dari pasokan reguler,” ujar Siswanto saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (7/9/2017).

Siswanto mengungkapkan pasokan LPG melon selama ini digelontorkan secara normal ke seluruh wilayah DIY. Pada saat seperti ini, kata dia, semestinya dalam kondisi normal dan tidak ada kelangkaan. Terlebih, selain pasokan reguler, Pertamina juga menambah pasokan kurang lebih sekitar 4%.

Advertisement

“Harapannya, tambahan itu mencukupi. Apa mungkin karena banyaknya event yang digelar, jadi kebutuhan gas ini jadi meningkat,” ungkap Siswanto.

Gas LPG tabung 3 kilogram, kata Siswanto, memang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Namun, selain itu juga diperbolehkan untuk dikonsumsi kalangan UKM.

Kendati demikian, Siswanto menilai tumbuhnya sektor UKM terutama di bidang industri makanan, memberikan dampak pada peningkatan konsumsi bahan bakar ini. Momen liburan atau event tertentu tidak lantas dilewatkan begitu saja oleh masyarakat. Banyak dari warga yang pasti memanfaatkannya untuk membuka usaha makanan.

Advertisement

Event-event di desa yang sekarang banyak digelar kegiatan bersih desa, juga bisa jadi turut memengaruhi konsumsi gas ini. Karena untuk usaha seperti ini, paling tidak lebih dari dua tabung gas 3 kilogram yang dibutuhkan,” jelas Siswanto.

Advertisement
Kata Kunci : Elpiji Jogja Gas Elpiji
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif