SOLOPOS.COM - Kasus pembunuhan terjadi di wilayah Dusun Lengkong, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo, Jumat (8/9/2017) sore. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Sardjito untuk dilakukan autopsi. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Kekerasan Kulonprogo, dua kakek terlibat baku hantam
Harianjogja.com, KULONPROGO — Kasus pembunuhan terjadi di wilayah Dusun Lengkong, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kulonprogo, Jumat (8/9/2017) sore. Korban meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan pelaku yang merasa kesal karena merasa kehilangan alat pertanian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus itu bermula saat pelaku bernama Warso Wiyono merasa ada salah satu alat pertanian miliknya yang dipinjam korban, Ngatiman alias Setronadi. Pelaku kesal barang itu tidak dikembalikan tepat waktu. Dia lalu mencari pelaku dan memulai percekcokan di jalan lingkungan dusun setempat.
Perkelahian pun terjadi karena pelaku terus meminta korban mengembalikan barang yang dipinjam,sedangkan korban tidak merasa meminjam apapun. Korban diketahui terjatuh setelah mendapatkan pukulan pada bagian kepala, sedangkan pelaku mengalami luka gigitan pada tangan kanannya. Pelaku juga sempat menginjak tubuh korban sebelum akhirnya dipisah oleh warga yang berdatangan.
“Setelah dipisah, korban yang sudah lemas dibawa ke rumah lalu meninggal,” kata Kanit Reskrim Polsek Nanggulan, Iptu Hadi Purwanto.
Hadi mengungkapkan, petugas Polsek Nanggulan segera menuju Lengkong untuk melakukan olah tempat kejadian perkara begitu menerima laporan dari masyarakat. Petugas medis yang juga merapat ke lokasi kejadian kemudian memastikan korban telah meninggal dunia. Meski begitu, polisi belum bisa memberikan keterangan pasti mengenai penyebab kematiannya karena perlu menunggu hasil autopsi.