Jogja
Jumat, 8 September 2017 - 17:55 WIB

HUT Kota Jogja, Warga Diminta Pasang Lampion

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi meresmikan logo baru HUT Kota Jogja ke-261, di Balai Kota Jogja, Kamis (7/9/2017) malam. (foto istimewa)

Pemerintah Kota Jogja meluncurkan logo baru untuk untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jogja ke-261

Harianjogja.com, JOGJA -Pemerintah Kota Jogja meluncurkan logo baru untuk untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jogja ke-261 yang jatuh pada 7 Oktober mendatang. Peluncuran logo ini dikemas dalam acara budaya wiwitan di Balai Kota Jogja, Kamis (7/9/2017) malam.

Advertisement

Logo berbentuk segi tiga yang bermakna Bersama Membangun Jogja tersebut pun menjadi tema dalam lampion yang akan menghiasai setiap sudut wilayah Kota Jogja. Masyarakat Jogja pun diminta memasangnya di wilayahnya masing-masing.

“Pemasangan lampion dimulai 15 September sampai 15 Oktober mendatang,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Yunianti Dwisutono.

Selain memasang lampion, HUT Kota Jogja kali ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan yang dimulai sejak 8-30 September dengan Festival Rakyat Jogja yang diselenggarakan di tiap kecamatan. Kemudian Pesta Sains Jogja digelar 9 September di Lapangan Kridosono.

Advertisement

Lalu, ada Grebek Vespa, Jogja Fun Bike, Resik Jogja, Resik Sampah Visual. Padak Oktober pesta berlanjut ke Panjat Pinang yang akan diselenggarakan di Balai Kota 1 Oktober, Festival Kopi 2 Oktober, Festival kampung Wisata, Jogja dan Fam Trip.

Puncak HUT Kota Jogja akan dimeriahkan dengan acara Wayang Jogja Night Carnival. Acara ini akan melibatkan ribuan warga perwakilan dari 14 kecamatan. “Jogja Night Carnival ini kami konsep dengan street art pawai dari Simpang Mc Donald sampai Jembatan Keleringan,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Yeti Martanti.

Sementara itu dalam logo HUT Kota Jogja ke-261 itu dipenuhi dengan berbagai ornamen yang memiliki makna, seperti ulir pada Tugu Golong Gilig melambangkan Tuhan Yang Maha Esa, lengkung emas bermakna lambang raja atau penguasa, dan warna hijau melambangkan rakyat.

Advertisement

Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengajak masyarakat Jogja untuk berperan aktif memaknai HUT Kota Jogja ini dengan berbagai aktivitas di wilayahnya masing-masing.

Advertisement
Kata Kunci : Hut Kota Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif