SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo meletakkan paving block pertama pada proyek pavingisasi halaman Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (10/2/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Pemkot Solo memperluas area pemasangan paving block hingga pelataran timur dan selatan Benteng Vastenburg.
Solopos.com, SOLO — Pemasangan paving block di kawasan Benteng Vastenburg akan diperluas ke lahan di sisi selatan Bank Danamon Gladak. Setelah itu dilanjutkan ke timur Benteng Vastenburg.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Solo Yosca Herman Soedrajat mengatakan pemasangan paving block akan dikerjakan Pemkot dengan memanfaatkan corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta di Solo. (Baca: Pelataran Benteng Vastenburg akan Menjadi Lahan Parkir)
Pemasangan paving selain untuk mempercantik kawasan Benteng Vastenburg juga memberikan kenyamanan masyarakat saat beraktivitas di kawasan cagar budaya tersebut. “Paving sudah kami pasang di depan Benteng Vastenburg. Nanti dilanjutkan di selatan Danamon serta di depan Telkom,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Kamis (7/9/2017).
Selama ini kawasan Benteng Vastenburg berdebu saat kemarau dan becek kala musim penghujan sehingga kurang memberi kenyamanan bagi para pengunjung. Dengan demikian perlu dilakukan penataan di kawasan tersebut.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan telah mengajukan surat permintaan ambil alih lahan parkir samping Bank Danamon ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Kekayaan Negara. “Sekarang tinggal menunggu tanda tangan Presiden,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Rudy.
Rudy melirik lahan parkir samping Bank Danamon untuk dimanfaatkan sebagai kantong parkir. Mengingat selama ini kantong parkir di kawasan Gladak masih minim. Padahal banyak bus pariwisata parkir di kawasan tersebut.
Selain itu lahan bisa dimanfaatkan untuk selter pedagang kaki lima (PKL). “Nanti kami carikan dana dari CSR untuk bangun selter dan kantong parkir,” katanya.
Menurutnya, kawasan cagar budaya yang kini telah berpindah tangan ke perseorangan harus diambil alih pemerintah meski dana yang dibutuhkan untuk mengakuisisi kawasan Benteng Vastenburg sangat besar. Karena itu, Rudy meminta ada langkah konkret dari pemerintah pusat untuk menyelamatkan benda cagar budaya tersebut.
“Upaya lainnya kami juga akan merestorasi jagang atau parit Benteng Vastenburg. Ini untuk mendukung rencana wisata air di sana,” katanya.
Parit di sekeliling benteng sudah didesain sebagai objek wisata air. Rudy berencana menyulap parit menjadi wisata air ala Kota Venezia, Italia.
Tahap awal akan memfungsikan parit sebagai embung lewat pembuatan gorong-gorong. Dengan begitu Benteng Vasteburg bisa menjadi ikon wisata baru di Kota Solo.