SOLOPOS.COM - Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan (kedua dari kiri) saat menandatangani MoU Samsat Online Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (7/9/2017). (IST/dok. BPD DIY)
BPD DIY berusaha menyuguhkan pelayanan yang mudah dan cepat
Harianjogja.com, JOGJA — Dalam rangka memberikan layanan yang mudah dan cepat, Korlantas Polri bersama Pembina Samsat tingkat nasional meluncurkan inovasi Program Samsat Online Nasional. Program ini menggandeng sejumlah pihak, salah satunya Bank BPD DIY.
Program ini memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran dan pengesahan tahunan pahak kendaraan bermptor (PKB) secara online. Guna mewujudkan layanan itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang layanan Samsat Online Nasional.
Penandatanganan nota tersebut dilakukan Pembina Samsat Tingkat Nasional dengan Pemda, Bank Pembangunan Daerah, perbankan BUMN serta sejumlah perbankan swasta di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (7/9/2017). Melalui layanan online ini dapat mengurangi kontak langsung dengan petugas, sehingga dapat memangkas birokrasi, menghilangkan pungli dan praktik percaloan.
Bank BPD DIY menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah yang ikut menandatangani MoU tersebut. Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan seusai menandatangani MoU tersebut mengatakan pada 2016 yang lalu BPD DIY bersama Pembina Samsat DIY telah meluncurkan layanan samsat online yang diberi nama e-Samsat Jogja dan diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Pada layanan e-Samsat Jogja, selain pembayaran PKB yang dilakukan secara online melaui jaringan ATM Bank BPD DIY, proses pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan pencetakan Notice Pajak atau Surat Keterangan Pajak Daerah (SKPD) juga dilakukan secara elektronik melaui sebuah mesin yang disebut E-Posti (Elektronik Perkakas Paos Tititan) yang dapat dilakukan kapanpun.
“Kami telah memiliki layanan e-Samsat Jogja yang siap diintegrasikan dengan layanan Samsat Online Nasional, sehingga akan memberikan kemudahan dan manfaat bagi masyarakat secara luas,” ujar Bambang seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com terima, Kamis (7/9/2017).
Pada saat peluncuran layanan Samsat Online Nasional tahap pertama, layanan tersebut akan diberlakukan di Samsat Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali yang akan terus dikembangkan untuk Samsat di seluruh Indonesia.
Bambang menambahkan program Samsat Online Nasional tersebut sejalan dengan program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Di mana bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang berbasis teknologi informasi.