Jogja
Jumat, 8 September 2017 - 23:20 WIB

Agar Bantuan Tak Salah Sasaran Petani Diberi Kartu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Salah seorang petani asal Kecamatan Karangmojo, Rebo Sujiwanto menunjukkan Kartu Tani yang baru saja dia terima saat dibagikan di Aula Kecamatan Karangmojo. Kamis (6/9/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Ribuan kartu tani dibagikan kepada petani di Kecamatan Karangmojo

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ribuan kartu tani dibagikan kepada petani di Kecamatan Karangmojo. Dengan adanya Kartu Tani diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dan bantuan lainnya kepada para petani dapat tepat sasaran.

Advertisement

Kepala Seksi Pengawasan Pupuk, Direktorat Jendral Pupuk dan Pestisida, Kementerian Pertanian, Endah Susilowati mengatakan fungsi Kartu Tani salah satunya adalah agar petani mudah mengakses pupuk. Dengan kartu tersebut dia menilai distribusi pupuk bersubsidi kepada petani akan tepat sasaran.

“Nanti sistemnya pakai satu kartu, mau bantuan apapun pakai kartu itu [Kartu Tani]. Termasuk agar pupuk subsidi itu sampai ke petani, tidak ada rembesan ke mana-mana itu ya pakai Kartu Tani itu,” kata dia saat menghadiri pemberian Kartu Tani kepada petani di Aula Kantor Kecamatan Karangmojo, Kamis (7/9/2017).

Advertisement

“Nanti sistemnya pakai satu kartu, mau bantuan apapun pakai kartu itu [Kartu Tani]. Termasuk agar pupuk subsidi itu sampai ke petani, tidak ada rembesan ke mana-mana itu ya pakai Kartu Tani itu,” kata dia saat menghadiri pemberian Kartu Tani kepada petani di Aula Kantor Kecamatan Karangmojo, Kamis (7/9/2017).

Pihaknya yakin dengan kartu tersebut segala bantuan kepada petani akan tepat sasaran. Pasalnya petani yang mendapatkan Kartu Tani adalah mereka yang telah didata dan diverifikasi oleh petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL).

Kriteria yang boleh mendapatkan kartu tersebut pun sudah ditentukan, di antaranya tidak boleh diberikan kepada petani yang memiliki lahan lebih dari dua hektare.

Advertisement

Untuk saat ini, lanjut Endah target program yang berkerjasama dengan Bank BRI ini supaya dapat diberlakukan di seluruh pulau Jawa terlebih dahulu. Dengan harapan nantinya seluruh petani di Indonesia pada tahun mendatang sudah mendapatkan Kartu Tani yang juga memiliki fungsi sebagai kartu debit tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menambahkan pihaknya telah melakukan verifikasi kepada penerima Katu Tani. Hal itu dilakukan agar penerima kartu merupakan benar-benar orang yang berhak.

Pasalnya kartu tersebut nantinya akan memiliki banyak fungsi, selain untuk mengakses pupuk subsidi juga dapat digunakan untuk mendapatkan bibit tanaman pertanian.

Advertisement

Wakil Kepala Kantor Wilayah Bank BRI DIY, Triswahju Herlina menyebut pihaknya akan membagikan 77.766 Kartu Tani di seluruh DIY. “Untuk di Gunungkidul sendiri jumlahnya 41.628 Kartu Tani, dan di Kecamatan Karangmojo jumlahnya paling banyak yakni 10.467 kartu. Namun sampai saat ini baru 2.223 kartu yang sudah kami sebar,” jelasnya.

Salah seorang petani asal Kecamatan Karangmojo, Rebo Sujiwanto mengaku senang mendapatkan Kartu Tani. Dia berharap dengan adanya Kartu Tani dapat semakin meringankan beban petani, terlebih dalam hal memperoleh pupuk yang kadang mengalami kelangkaan.

“Selain untuk mendapatkan pupuk, harapannya agar bisa untuk menabung hasil panen,” kata Rebo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif