SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Pemkot Jogja akan menambah jumlah perpustakan
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Jogja berencana menambah satu perpustakaan di wilayah Jogja bagian selatan. Perpustakaan baru yang akan diwujudkan pada awal 2019 ini direncanakan fasilitasnya sama dengan perpustakaan lama yang ada di Kotabaru.
“Selain koleksi buku yang lengkap, ada ruang diskusi dan fasilitas jaringan internet yang bisa diakses gratis untuk masyarakat mulai pukul 08.00-24.00 WIB,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko, Rabu (6/9/2017).
Wahyu mengatakan rencana penambahan perpustakaan ini sudah lama diwacanakan seiring dengan pengembangan perekonomian bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Jogja bagian selatan, namun rencana yang sudah masuk APBD 2017 itu tertunda karena adanya rasionalisasi anggaran.
Pihaknya akan menganggarkan kembali lewat APBD 2018 mendatang. Rencana tersebut diakuinya tidak membutuhkan biaya banyak karena memanfaatkan gedung dan lahan yang selama ini digunakan sebagai rumah pemulihan gizi (RPG) Dinas Kesehatan di Jalan Mayjen Sutoyo, Umbulharjo.
Total luas lahan dan bangunan di lokasi tersebut sekitar 1.000 meter persegi. Wahyu mengatakan, anggaran rehabilitasi gedung dengan desain perpustakaan akan diakomodasi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman. Dinas Arsip dan Perpustakaan hanya menganggarkan untuk melengkapi fasilitas perpustakaannya dengan anggaran sekitar Rp1 miliar.
Selain ada RPG, di lokasi bakal perpusatakaan itu juga ada PAUD yang dikelola oleh PKK Kota Jogja.
“Justru bagi kami ini malah bisa melengkapi fasilitas perpustakaan. Jadi PAUD dan RPG bisa disinergikan,” ujar Wahyu.