Jateng
Kamis, 7 September 2017 - 04:50 WIB

KRISIS ROHINGYA : Pelajar Bina Amal Galang Dana Untuk Rohingya

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan siswa Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Semarang, Rabu (6/9/2017) menggalang dana guna membantu etnik Rohingya di Myanmar. (JIBI/solopos/Antara/Wisnu Adhi N.)

Krisis Rohingya memicu aksi solidaritas peserta didik lembaga pendidikan di bawah Yayasan Bina Amal di Kota Semarang, Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ratusan pelajar Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2017), menggelar aksi solidaritas serta penggalangan dana guna membantu etnik Rohingya yang menjadi korban tindak kekerasan yang mengarah ke genosida di Myanmar.

Advertisement

Aksi solidaritas bagi etnik Rohingya yang mengalami krisis kemanusiaan itu berlangsung di halaman sekolah. Aksi dimulai dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan penggalangan dana secara sukarela. Pelajar dari beberapa tingkat pendidikan itu berbaris rapi lalu satu per satu memasukkan uang ke kotak kaca bertuliskan “Infaq Rohingya”.

Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Amal Eko Mulyanto mengatakan bahwa aksi solidaritas yang dilakukan ratusan pelajar ini merupakan bagian dari pendidikan terkait dengan penanaman kepedulian terhadap sesama manusia. Selain itu, aksi solidaritas tersebut juga menjadi bentuk komitmen Yayasan Wakaf Bina Amal terhadap berbagai bentuk ketidakadilan yang terjadi pada siapa pun dan di mana pun.

“Insya Allah setiap kejadian apa pun, bencana atau apa pun, kami sering lakukan aksi solidaritas seperti ini,” katanya.

Advertisement

Yayasan Wakaf Bina Amal bekerja sama dengan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan lembaga sosial yang memiliki akses menyalurkan bantuan langsung ke Myanmar. Selama berlangsung aksi solidaritas, para pelajar terlihat membawa poster yang antara lain bertuliskan pernyataan simpati kepada etnik Rohingya yang mengalami krisis kemanusiaan, seperti “Pray For Rohingya”, “Peace Myanmar”, “Save Rohingya”, “Jangan Lupa Sisipkan Mereka dalam Setiap Doamu”, dan “Selamatkan Rohingya”.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif