SOLOPOS.COM - Ungkapan rasa duka Gubernur Jateng Ganjar Pranowo atas meninggalnya Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid. (Instagram-@ganjar_pranowo)
Kabar duka meninggalnya Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid membuat Gubernur Jateng mengungkapkan rasa dukanya.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kabar duka datang dari Kota Pekalongan dengan meninggalnya Wali Kota Achmad Alf Arslan Djunaid pada usia 47 tahun, Kamis (7/9/2017). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang langsung menyampaikan ucapan duka citanya melalui media sosial Instagram begitu mendengar kabar duka tersebut.
Ungkapan duka cita gubernur Jateng itu disampaikan dengan menyertakan foto wali kota Pekalongan yang memakai pakaian dinasnya. “Inna lillahi wainna illaihi roji’un.. Turut berduka cita atas meninggalnya Walikota Pekalongan, Bapak H. Achmad Alf Arslan Djunaid, S.E,” ungkap Ganjar.
Tak lupa Ganjar juga memanjatkan doa untuk wali kota Pekalongan yang akrab disapa Alex itu. “Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Al-Fatihah,” lanjut politikus PDIP tersebut.
Ucapan duka cita Ganjar itu pun lantas diiringi doa dari warganet di media sosial Instagram. Rasa terima kasih kepada Alex yang telah memimpin Kota Pekalongan selama kurang lebih dua tahun pun disampaikan warganet. “Innalillahi wainnailaihi rojiun,” ungkap pengguna akun Instagram @doniddarsana.
“Kota Pekalongan berduka atas meninggalnya bapak wali kota semoga khusnul khotimah aminnn,” tulis pengguna akun Instagram @ibnuhamdishodiq.
“Suwun pak alex insya Allah Pekalongan Brayan urip terus,” tulis pengguna akun Instagram @ibnuhamdishodiq.
Dikabarkan Okezone.com, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Alex ditemukan tergeletak di kamar mandi di rumahnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan, Kota Pekalongan. Jenazah Alex lantas disemayamkan di rumah duka di Jl. Toba, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Alex merupakan Wali Kota Pekalongan yang menjabat untuk periode 2015-2020. Laman Wikipedia.org menyebutkan Alex lahir di Kota Pekalongan, 24 Mei 1970. Bersama istrinya, Kustiningsih, Alex dikaruniai dua putri . (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya