Sport
Rabu, 6 September 2017 - 17:25 WIB

Wenger Ingin Bursa Transfer Januari Dihapus, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arsene Wenger (JIBI/Reuters/Carl Recine)

Arsene Wenger memberikan usulan terkait bursa transfer.

Solopos.com, LONDON – Arsene Wenger memiliki pendapat tersendiri terkait bursa transfer dalam musim kompetisi. Pelatih Arsenal itu menginginkan hanya ada satu bursa transfer setiap musimnya, dengan bursa transfer Januari alias musim dingin dihapus.

Advertisement

Wenger sendiri memang tengah melewati bursa transfer musim panas yang rumit. Dia dan Arsenal tengah berusaha mencoba mempertahankan sejumlah pemain bintangnya agar tak pergi. Mereka adalah Mesut Ozil, Alexis Sanchez, dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Kontrak ketiga pemain itu bakal habis pada musim panas tahun depan sehingga gencar diisukan bakal pindah. Kenyataannya hanya Chamberlain yang hengkang ke Liverpool. Sementara Ozil dan Sanchez bertahan. Nama terakhir nyaris pindah ke Manchester City di penutupan bursa transfer namun gagal.

Dengan adanya bursa transfer Januari, bukan tak mungkin Ozil dan Sanchez bakal pindah di momen itu. Untuk itu, Wenger menyarankan agar bursa transfer Januari ditiadakan. Harapannya adalah si pemain bisa tetap fokus membela timnya sampai akhir musim.

Advertisement

“Para pemain yang tidak bermain atau pemain yang ingin pindah pada bulan Oktober mulai berpikir lagi, ‘Ke mana saya pergi pada bulan Januari?’. Itu bukan cara untuk berada di klub sepak bola,” beber Wenger seperti dilansir Sportlens, Rabu (6/9/2017).

“Kami di sini untuk menghibur orang-orang dan Anda bisa melakukannya dengan orang-orang yang mau bersama-sama, untuk mencapai sesuatu dan tidak selalu berpikir ‘Ke mana saya bisa pergi selanjutnya?’,” lanjutnya.

Di Liga Inggris sendiri, ada beberapa pemain yang nasibnya juga seperti Sanchez yakni gagal pindah. Mereka adalah Philippe Coutinho dan Virgil van Dijk. Beberapa manajer di Liga Inggris juga sempat menyatakan setuju kalau bursa transfer Januari dihapus.

Advertisement

“Saya percaya kita harus membawa rasa hormat. Kita semua mengeluh hari ini bahwa bisnis ini sudah terlalu besar, tapi kita bisa melakukan sesuatu untuk itu. Kami sendiri punya tanggung jawab dalam permainan,” imbuh Wenger.

“Anda tidak akan punya pemain untuk pertandingan penting dan masih bisa berbicara di telepon pada jam 4 pagi berkata ‘Apakah saya bisa pergi atau tidak?’ Atau ‘Berapa harganya?’, ‘Ke mana saya pergi?”

“Situasi idealnya adalah memiliki periode transfer yang ditutup 48 jam sebelum pertandingan pertama kejuaraan dan menutupnya sepenuhnya sampai musim ini,” tutup pelatih asal Prancis ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif