Jatim
Rabu, 6 September 2017 - 17:05 WIB

PILKADA MADIUN : Dosen UI dan Sekda Kota Madiun Ambil Formulir Cawali di Partai Demokrat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panitia pendaftaran bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Madiun di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun menerima pengambilan formulir dari Komunitas Paseduluran Kawula Alit, Rabu (6/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pilkada Madiun, tiga orang mengambil formulir pendaftaran bakal Cawali-Cawawali Madiun di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Tiga orang telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Madiun di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun.

Advertisement

Tiga orang itu yaitu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Haryyadin Mahardika, Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi, dan dari Komunitas Paseduluran Kawula Alit.

Haryyadin Mahardika mengambil formulir di DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Senin (4/9/2017). Sekda Kota Madiun, Maidi, mengambil formulir di DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Selasa (5/9/2017). Sedangkan Komunitas Paseduluran Kawula Alit mengambil formulir di DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Rabu (6/9/2017).

Koordinator Komunitas Paseduluran Kawula Alit Madiun, Muhammad Gufron, mengatakan dirinya bersama anggota komunitas datang ke kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun untuk mengambil formulir bacawali dan bacawawali.

Advertisement

Gufron menuturkan formulir pendaftaran itu nantinya akan diberikan kepada tiga tokoh Kota Madiun yang menjadi jagoan mereka. Tiga tokoh tersebut yaitu Mushoffa Izzudin, Gandhi Yunita, dan Ngedi Sutrisno.

Dia mengaku datang ke DPC Demokrat bukan atas permintaan tiga tokoh tersebut, namun atas inisiatif karena melihat tiga tokoh tersebut dianggap mampu memimpin Kota Madiun dan maju pada Pilkada 2018.

“Ini nanti saya serahkan kepada ketiga tokoh itu. Kami akan mengembalikan formulir ini pada Sabtu [9/9/2017] dan membawa satu bakal calon untuk mendaftar di Partai Demokrat,” jelas dia di Kantor Partai Demokrat Kota Madiun, Rabu.

Advertisement

Menurut Gufron, pihaknya memilih Partai Demokrat sebagai kendaraan politik karena menilai selama ini dipimpin wali kota dari Partai Demokrat ada perubahan pembangunan di Kota Madiun.

DPC Partai Demokrat Kota Madiun membuka pendaftaran bacawali dan bacawawali Kota Madiun dalam Pilkada 2018 mulai Senin sampai Sabtu (2-9/9/2017). Hingga hari ketiga pembukaan pendaftaran, sudah ada tiga orang yang mengambil formulir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif