SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada serentak Jawa Tengah 2018. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)
Pilkada Jateng 2018 diselenggarakan tanpa tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi pasien beserta penunggu mereka di rumah sakit (RS).
Semarangpos.com, SEMARANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah tidak menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di rumah sakit pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018, baik di tingkat provinsi maupun tujuh kabupaten/kota di Jateng. “Kami hanya menyediakan TPS khusus di lembaga pemasyarakatan saja, sedangkan di rumah sakit, tidak,” kata Ketua KPU Provinsi Jateng Joko Purnomo di Semarang, Selasa (5/9/2017).
Pertimbangan tidak disediakannya TPS khusus di rumah sakit itu, kata dia, karena ketersediaan sisa surat suara tidak mencukupi untuk dimanfaatkan. “Pada pilkada lima tahun lalu, TPS khusus di rumah sakit kami fasilitasi. Akan tetapi, sisa surat suara tidak mencukupi, apalagi tidak ads basis datanya karena pemilih adalah pasien yang pindahan dari daerah asal,” ujarnya.
Joko mencontohkan pada pilkada lalu, KPU Provinsi Jateng menyediakan 10 TPS di RSUP dr. Kariadi Semarang. Namun, sisa surat suara tidak mencukupi sehingga ada pasien pemilih yang tidak terfasilitasi pada pemungutan suara sehingga disusulkan. KPU Provinsu Jateng, kata dia, ingin dalam kondisi apa pun, pemilih dapat mengakses penggunaan hak pilih mereka.
“Nanti pemilih yang di rumah sakit akan kami fasilitasi untuk ikut pemungutan suara di TPS yang terdekat dengan rumah sakit,” katanya. Berdasarkan data KPU Provinsi Jateng, jumlah TPS Pilgub Jateng 2018 tercatat sebanyak 64.171 TPS yang tersebar di 35 kabupaten dan kota, 573 kecamatan, serta 8.559 desa dan kelurahan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya