News
Rabu, 6 September 2017 - 17:00 WIB

Perpres Pendidikan Karakter Terbit, Muhadjir Siap Bikin Permendikbud Baru

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mendikbud Muhadjir Effendy (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan segera menerbitkan permendikbud baru sesuai Perpres Penguatan Pendidikan Karakter.

Solopos.com, JAKARTA — Terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter menjadi ujung polemik kebijakan full day school. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pun menyatakan segera menerbitkan peraturan mendikbud (permendikbud) baru.

Advertisement

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan peraturan tersebut selain menjadi payung hukum bagi pendidikan dasar, menengah dan atas, juga mencakup pendidikan tinggi.

“Pasti nanti ada peraturan menteri dan ini kira-kira dalam minggu ini kami siapkan peraturan menteri yang menjadi turunan dari Perpres, termasuk kandungan Permendikbud No. 23/2017 yang tidak sesuai dengan perpres. Kan harus tidak diberlakukan,” ujar Muhadjir di Jakarta, Rabu (6/9/2017), dikutip Solopos.com dari Antara.

Sejumlah upaya penguatan karakter yang dicakup dalam perpres tersebut yaitu melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir serta olah raga dengan melibatkan dan bekerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental. Baca juga: Perpres Pendidikan Karakter Diteken, Permendikbud Full Day School Tak Berlaku.

Advertisement

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No. 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Dalam rilis di situs resmi Sekretariat Kabinet, dengan ditandatanganinya Perpres ini, Presiden berharap polemik yang menyangkut pelaksanaan waktu belajar di sekolah segera berakhir.

“Saya sangat berbahagia sekali bahwa semuanya memberikan dukungan penuh terhadap Perpres Penguatan Pendidikan Karakter ini,” kata Presiden dalam jumpa pers di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/9/2017) siang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif