Soloraya
Rabu, 6 September 2017 - 08:10 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : Inilah Wajah 2 Pencuri Pembobol Toko Modern

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agus Joko M dan Sony Setiyadi ditangkap Polres Boyolali terkait pencurian di toko modern. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Pencurian Boyolali yang menyasar toko modern dibekuk polisi.

Solopos.com, BOYOLALI — Polisi membekuk dua dari lima pelaku pencurian toko modern Alfamart di Desa Penggung, Boyolali Kota, Boyolali pada Kamis (31/8/2017) dini hari. Dua pelaku yang ditangkap adalah Agus Joko M., 44, warga Desa Soko, Kecamatan Miri, Sragen dan Sony Setiyadi, yang tinggal bertetangga dengan Joko.

Advertisement

Mereka ditangkap di rumah masing-masing beberapa jam setelah kejadian. Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan, penangkapan para pelaku itu dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan dan bantuan rekaman kamera CCTV.

“Dua pelaku ini ditangkap di rumahnya masing-masing beberapa saat setelah kejadian. Tiga pelaku lainnya [Butar, Jangkung, dan Rizal] saat ini masih kami kejar,” ujarnya kepada wartawan di Mapolres setempat, Selasa (5/9/2017).

Sementara itu, berdasarkan keterangan, sebelum mencuri di Alfamaret Penggung, para pelaku sempat menyatroni toko modern di Boyolali Kota, Mojosongo, dan Ampel. Namun aksi mereka urung dilakukan karena keburu ketahuan petugas jaga toko.

Advertisement

Dalam aksi di Penggung, komplotan maling itu sempat menguras isi toko dengan nilai total sekitar Rp80 juta dan mengangkutnya ke dalam mobil. Namun belum sempat pergi, aksi mereka diketahui aparat Polsek Boyolali kota yang sedang berpatroli. Mereka pun kabur dan tidak sempat membawa mobil.

Saat dikejar, mereka berpencar. Agus sempat terjun ke sungai hingga mengalami patah tulang kaki. Namun dia bertahan hingga pagi hari sambil menunggu jemputan istrinya yang sudah dihubungi melalui telepon.

Sementara itu, disinggung apakah kelompok ini terkait dengan kelompok di Gemolong, Sragen yang melakukan aksi serupa sehari setelah Boyolali, Kapolres menepisnya. “Mereka bukan termasuk bagian dari kelompok yang beraksi di Gemolong,” tegasnya didampingi Kasatreskrim AKP Miftakul Huda.

Advertisement

Sementara itu, Agus mengaku, baru dua kali ini diajak mencuri toko modern. Kakek enam cucu ini mengaku saat beraksi di Boyolali tidak tahu kalau akan diajak temannya mencuri.

“Sebelumnya saya baru satu kali ini ikut [mencuri]. Untuk yang Boyolali ini saya tidak tahu kalau diajak mencuri lagi,” akunya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif