Soloraya
Rabu, 6 September 2017 - 17:35 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : 5 Hektare Hutan Rakyat Sambirejo Hangus Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berusaha memadamkan api di hutan rakyat wilayah Dukuh Jatirejo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Rabu (6/9/2017). (Istimewa/Tri Hartanto/Polsek Sambirejo)

Kebakaran menghanguskan hutan rakyat seluas 5 hektare di Sambirejo, Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Hutan rakyat lestari seluas 5 hektare di wilayah Dukuh Jatirejo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, terbakar pada Rabu (6/9/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

Advertisement

Kebakaran hutan homogen pohon jati itu tak sampai merembet ke permukiman penduduk karena warga dan aparat TNI/Polri sigap memadamkan api secara manual selama dua jam. Sejumlah warga memadamkan api menggunakan batang pohon jati yang masih ada daunnya.

Para aparat TNI, yakni Bintara Tinggi Urusan Dalam Koramil Sambirejo Pelda Wama bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sambi Serma Rudi Susanto dibantu Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibmas) Briptu Tri Hartanto dan perwira Polsek Sambirejo beserta warga memadamkan api.

Kepala Desa Sambi Ngadimin pun ikut serta terjun memadamkan api. Kebakaran itu kali pertama diketahui seorang warga wilayah RT 003 Jatirejo. Warga itu melapor ke Ketua RT 002 dan dilanjut ke bayan hingga kepala desa.

Advertisement

“Saya kemudian menghubungi teman di BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Sragen agar dibantu pengiriman mobil pemadam kebakaran. Titik api pertama muncul dari tengah hutan. Mobil pemadam tidak bisa menjangkaunya,” ujar Ngadimin saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Rabu siang.

Ngadimin menyampaikan luas hutan rakyat lestari itu totalnya 55 hektare yang terdiri atas 30 hektare di sisi barat jalan dan 25 hektare di sisi timur jalan utama Dukuh Jatirejo itu. Hutan rakyat itu merupakan hasil program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) pada 2003.

Pada 2006, penghijauan hutan tersebut mendapat juara III lomba hutan rakyat tingkat Jawa Tengah. Menteri Kehutanan M.S. Kaban pernah berkunjung ke hutan rakyat itu.

Advertisement

Ngadimin menjelaskan areal hutan yang terbakar seluas 5 hektare itu merupakan bagian dari 30 hektare hutan rakyat di sisi barat jalan. Wilayah Jatirejo merupakan daerah perbatasan wilayah Kecamatan Sambirejo dengan Kecamatan Gondang karena di utara dukuh itu masuk wilayah Desa Tegalrejo, Gondang.

Pada 19 September 2015 lalu, pernah terjadi kebakaran hutan rakyat di wilayah Dukuh Pahingan RT 016, Dukuh Soka RT 017-RT 018 Desa Tegalrejo, Gondang, yang juga berbatasan dengan wilayah Dukuh Jatirejo, Desa Sambi, Sambirejo, seluas 30 hektare.

“Penyebab kebakaran kemungkinan karena gesekan dahan yang kering di saat panas matahari menyengat karena titik api pertama berada di tengah hutan yang jarang dijamah manusia. Api dipastikan padam pada pukul 14.00 WIB. Kami belum bisa menghitung kerugiannya. Kami hanya khawatir api menjalang ke permukiman. Kami minta warga sekitar tetap waspada,” kata Ngadimin.

Babinsa Sambi Serma Rudi Susanto mewakili Danramil Sambirejo dan Dandim 0725/Sragen menyampaikan ada satu unit mobil pemadam kebakaran yang disiapkan dan masuk ke wilayah Dukuh Soka, Tegalrejo, Gondang, untuk berjaga-jaga. “Ya, mobil itu stand by di dukuh itu untuk berjaga-jaga kalau muncul titik api baru dan berpotensi merembet ke permukiman penduduk.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif