Soloraya
Rabu, 6 September 2017 - 16:35 WIB

KEBAKARAN BOYOLALI : Bakar Sampah, Rumah Warga Andong Habis Dilalap Api

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pemadam kebakaran menghadapi amukan si jago merah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Kebakaran terjadi di rumah milik warga Andong, Boyolali, hingga ludes.

Solopos.com, BOYOLALI — Rumah milik Binem, 55, warga Boyosari, Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Boyolali, ludes terbakar pada Selasa (5/9/2017). Sejumlah harta di dalam rumah tersebut hangus dilalap si jago merah.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu Binem membersihkan daun-daun kering di belakang rumah lalu membakarnya. Selanjutnya korban pergi mandi di samping rumahnya.

Pada saat dia mandi, api dari pembakaran sampah itu menjalar ke bangunan dapur yang terbuat dari kayu. Kepulan asap dari dapur membuatnya curiga sehingga ia buru-buru keluar dari kamar mandi dan memastikan sumber asap.

Advertisement

Saat itulah dia mendapati api sudah membakar dapur dan semakin membesar. Binem pun berteriak minta tolong kepada tetangga.

Tak lama kemudian, warga sekitar mendatangi rumah Binem untuk membantu memdamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian warga melapor ke Mapolsek sekaligus meminta petugas menghubungi kantor pemadam kebakaran Boyolali.

Sementara itu, api semakin besar dan mulai menjalar ke rumah utama. Angin yang bertiup kencang memperbesar kobaran api dan semakin cepat melalap rumah tersebut. Sementara itu, sebagian warga dan aparat Polsek setempat menyelamatkan hewan ternak dan benda lain yang bisa diselamatkan.

Advertisement

Kapolsek Andong AKP Suwardiyono mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan sebagian harta milik korban tidak bisa diselamatkan. “Dua rumah dan dapur habis terbakar. Sepeda motor, sepeda angin, beberapa barang elektronik perabotan rumah tangga, gabah, dan kayu jati olahan ikut terbakar. Sedangkan sapi dan kambing berhasil diselamatkan,” ujar Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Rabu (6/9/2017).

Kapolsek mengimbau masyarakat lebih waspada ketika membakar sampah atau membuat perapian.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif