SOLOPOS.COM - Siswa KB-TKIT Yasmin Mu’adz Jabal Sleman memberikan daging kurban Senin (4/9/2017). (Foto istimewa)
Sebanyak 75 siswa KB-TKIT Yasmin Mu’adz Jabal Sleman mengaikuti prosesi kurban
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 75 siswa KB-TKIT Yasmin Mu’adz Jabal Sleman mengaikuti prosesi kurban yang diselenggarakan di sekolahnya, Senin (4/9/2017). Anak-anak ini diajak untuk meneriakkan takbir sembari menyembelih kurban yang dibeli dari hasil infaq siswa.
Sejumlah siswa ini diajak mengidentifikasi paru, jantung, hati, usus, dan organ lainnya. Musiyam, kepala sekolah mengatakan ada tiga ekor kambing yang dikorbankan pada tahun ini.
“Satu ekor hasil infaq siswa dan dua ekornya dari siswa,” ujarnya sebagaimana rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (4/9/2017).
Tahun ini mengangkat tema Membentuk Karakter Peduli Melalui Momen Berkurban. Ia menjelaskan jika belajar kurban sendiri sudah menjadi program rutin di institusi yang dipimpinnya.
Setiap hari, siswa berinfaq minimal Rp2.000 per orang mulai 31 Juli sampai 30 Agustus lalu. Selain itu, adapula sejumlah orang tua murid yang memberikan infaq dengan jumlah lebih besar dari minimal itu.
Hasilnya, terkumpul dana sebesar Rp3,8 juta yang kemudian digunakan untuk membeli seekor kambing dan operasional penyembelihan. Anak usia dini juga dilibatkan dalam distribusi daging dengan pendampingan guru. Beberapa kelompok anak kemudian membagikan kurban kepada warga sekitar lingkungan sekolah.
Musiyam menerangkan jika karakter peduli itu dibangun dengan cara berinfaq, berkurban, dan membagikannya kepada masyarakat. Momen ini dianggap sebagai laboratorium nyata bagi siswa dengan pembiasaan dan praktik. Diharapkan acara serupa bisa diselenggarakan pada tahun-tahun mendatang agar karakter positif ini dapat tercermin dalam akhlak keseharian siswanya.