SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Petugas unit kesehatan Daop VI Yogyakarta melakukan ujicoba pintu samping untuk memasukkan pasien yang terdapat pada rail clinic kedua buatan PT Kereta Api Indonesia dalam ujicoba menuju Madiun dari stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu (09/11/2016). Rrail clinic kedua ini dikerjakan di Balai Yasa Jogja, dan memiliki ruangan-ruangan tindakan, perawatan gigi, laktasi termasuk pelayanan persalinan. Dua rangkaian gerbong khusus itu akan melayani pengobatan pada daerah-daerah yang sulit terjangkau sarana kesehatan dan wilayah bencana.
PT. KAI akan segera mengoperasikan rangkaian kereta Rail Clinic terbaru melengkapi tiga Rail Clinic yang telah lebih dahulu beroperasi
Harianjogja.com, BANTUL –-PT. KAI akan segera mengoperasikan rangkaian kereta Rail Clinic terbaru melengkapi tiga Rail Clinic yang telah lebih dahulu beroperasi. Yaitu dua rangkaian Rail Clinic di wilayah Sumatera dan satu rangkaian di wilayah Jawa.
Wakil Kepala PT. KAI Daop 6 Jogja, Ida Hidayati mengatakan fasilitas Rail Clinic terbaru ini lebih lengkap dibandingkan dengan sebelumnya. Jika tiga Rail Clinic yang telah beroperasi sebelumnya hanya terdiri dari dua rangkaian gerbong saja maka yang baru akan menggunakan empat rangkaian gerbong.
Fasilitasnya pun cukup lengkap, di antaranya pemeriksaan ibu hamil, ruang menyusui, ruang laboratorium, ruang pemeriksaan gigi, ruang pemeriksaan umum, ruang penyimpanan obat, ruang pelayanan obat, ruang untuk operasi ringan seperti operasi katarak serta ruang baca/perpustakaan.
“Akan dioperasikan di wilayah Jawa dan dikenalkan ke masyarakat tanggal 29 September nanti,” ujarnya ditemui di sela-swla bakti sosial pelayanan kesehatan di Stasiun Rewulu, Sedayu pada Selasa (5/9/2017).
Tak berbeda dengan Rail Clinic sebelumnya, Ida menyebut, Rail Clinic ini dibangun dari gerbong kereta api lama yang disesuaikan dengan kebutuhan serta ramah bagi pasien difabel.
Sementara itu, Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Eko Budianto mengatakan Rail Clinic ini tidak hanya berfungsi untuk pelayanan kesehatan namun juga bisa digunakan untuk menolong korban kecelakaan kereta api, bencana alam, termasuk melakukan evakuasi. Selain itu, Rail Clinic juga pernah dimanfaatkan untuk menyalurkan bahan makanan di daerah bencana. “Seperti bencana tanah longsor di Garut beberapa waktu yang lalu,” ucapnya.
Eko menambahkan seluruh rangkaian Rail Clinic yang sudah maupun akan beroperasi merupakan produk buatan Balai Yasa Yogyakarta.