Jatim
Selasa, 5 September 2017 - 06:05 WIB

KECELAKAAN PONOROGO : 12 Nyawa Melayang di Jalanan Ponorogo pada Agustus

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan lalu lintas di jalan Ponorogo-Trenggalek, Desa/Kecamatan Sambit, Ponorogo, melibatkan dua sepeda motor, Minggu (3/9/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kecelakaan Ponorogo, 12 nyawa melayang selama Agustus 2017 karena kecelakaan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 12 orang tewas di jalanan akibat kecelakaan lalu lintas selama Agustus 2017. Jumlah kasus kecelakaan selama Agustus sebanyak 67 kasus, nail dibandingkan Juli sebanyak 51 kasus.

Advertisement

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan dari analisis dan evaluasi petugas ada kenaikan jumlah kecelakan dan korban jiwa selama Agustus. Untuk pengguna jalan raya yang tewas pada Agustus sebanyak 12 orang. Pada Juli ada 10 orang.

“Pengguna jalan yang terlibat kecelakaan selama Agustus yang mengalami luka ringan 119 orang. Bulan sebelumnya sekitar 72 orang,” kata dia, Senin (4/9/2017).

Sebagian besar orang yang terlibat kecelakaan merupakan warga berusia produktif dan pelajar. Sedangkan faktor penyebab kecelakaan didominasi kelalaian manusia mulai dari tata cara membelok yang salah, kurang perhitungan saat mendahului kendaraan lain, melanggar rambu lalu lintas, tidak memperhatikan arus lalu lintas, dan penyebab lainnya.

Advertisement

Kecelakaan yang disebabkan faktor infrastruktur jalan tak banyak. “Terkadang ada pengendara sepeda motor yang seenaknya sendiri saat menyalip kendaraan lain tanpa melihat kondisi arus lalu lintas di jalan raya,” jelas Badri.

Lokasi yang paling banyak terjadi kecelakaan, yaitu sepanjang jalan Ponorogo-Pulung, Desa Tajug, Kecamatan Siman, dan jalan Ponorogo-Pacitan. Badri menuturkan pada Minggu (3/9/2017) sore, terjadi kecelakaan di jalan Ponorogo-Trenggalek, Desa/Kecamatan Sambit.

Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor yakni Honda Supra 125 berpelat nomor AE 2081 FA yang dikendarai Jumono berboncengan dengan Noveri dan sepeda motor Honda Revo berpelat nomor AE 2081 TO dikendarai Zulhan berboncengan dengan Zahra.

Advertisement

Badri menceritakan awalnya sepeda motor Revo yang dikendarai Zulhan datang dari arah timur hendak berbelok ke kanan. Tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor Honda Supra 125 yang dikendarai Jumono menabraknya.

Dua sepeda motor itu roboh dan empat orang jatuh dan mengalami luka-luka. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Empat orang yang mengendarai sepeda motor itu luka-luka,” terang dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif