SOLOPOS.COM - Api menyala di rumah milik seorang TKW di Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Selasa (5/9/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Kebakaran Ponorogo, rumah milik TKW terbakar dengan kerugian mencapai Rp50 juta.
Madiunpos.com, PONOROGO — Sebuah rumah milik seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, ludes terbakar, Selasa (5/9/2017) sekitar pukul 10.15 WIB. Seorang pria tak sadarkan diri saat hendak memutus api supaya tidak menjalar di rumah lainnya.
Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, mengatakan saat kebakaran terjadi pemilik rumah yaitu Rudianto, 45, sedang keluar rumah untuk memasang antena Wifi di Dukuh Genengan, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo. Sedangkan istri Rudianto bekerja sebagai TKW di Taiwan dan kedua anaknya sekolah di Ponorogo. Sehingga saat kebakaran itu terjadi rumah dalam keadaan kosong dan terkunci.
Menurut keterangan saksi, saat itu tiba-tiba api mulai membesar dan membakar isi rumah. Api yang membesar kemudian menjalar ke berbagai bagian rumah, Seorang warga bernama Eko Widianto, 35, terjatuh hingga tak sadarkan diri saat hendak memutus atap teras rumah mertuanya.
“Eko ini mau memutus kobaran api supaya tidak menjalar ke rumah mertuanya yang ada di sebelahnya. Tetapi, dia malah terjatuh dan pingsan. Akhirnya ia dilarikan ke Puskesmas Mutiara Desa Serangan untuk mendapatkan pertolongan pertama,” terang dia, Selasa.
Warga setempat kemudian memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga mobil pemadam kebakaran datang. Sekitar satu jam setelah itu api di rumah tersebut dapat dipadamkan.
Sebagian rumah dan seluruh isinya ludes dilalap si jago merah dengan kerugian sekitar Rp50 juta. Mengenai penyebab kebakaran itu hingga kini belum diketahui.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi,” ujar dia.