Jateng
Senin, 4 September 2017 - 13:50 WIB

KISAH TRAGIS : Bocah Perempuan di Semarang Diduga Dieksploitasi Ibunya

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bocah perempuan pedagang koran di kawasan Jl. M.H. Thamrin, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Rischa Prakoso)

Kisah tragis dialami seorang bocah di Kota Semarang yang diduga dieksploitasi ibunya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang bocah perempuan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diduga dieksploitasi ibunya dengan disuruh berdagang koran hingga larut malam. Kisah tragis itu pun lantas menjadi bahan perbincangan hangat warganet di media sosial Facebook.

Advertisement

Di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), kisah tragis itu kali pertama dipaparkan pengguna akun Facebook Rischa Prakoso, Minggu (3/9/2017). Ia mengaku bertemu bocah perempuan tersebut di kawasan Jl. M.H. Thamrin, Semarang Tengah, Kota Semarang, Sabtu (2/9/2017) malam.

“Baru saja mendarat lhurrrr, dan saya bisa sedkit tanya-tanya ke adik ini. Tapi saya ga bisa nanya panjang lebar, cz di belakang, emaknya buntutin. Dan setelah emaknya lewat ga lama kemudian balik lagi dengan membawa kantong kresek dari indongaprett bawa jajanan yang lumayan banyak. Kan kamvrett anaknya disuruh jualan koran sedangkan emaknya asyik dengan cemilannya dan nunggu setoran dari anaknya,” ungkap pengguna akun Facebook Rischa Prakoso.

Ia menduga masih ada anak lain yang juga dieksploitasi di kawasan lain Kota Semarang seperti yang ia temui di Jl. M.H. Thamrin itu. Ia menduga pelaku eksploitasi anak itu merupakan satu komplotan.

Advertisement

[Baca juga Diduga Disuruh Mengemis dan Dipukuli, Anak di Semarang Ini Sedot Perhatian]

Sebagian netizen yang mengetahui kisah tragis itu pun mengungkapkan rasa geram mereka terhadap para pelaku eksploitasi anak di Kota Semarang. Mereka juga membenarkan bocah perempuan yang fotonya diunggah ke grup Facebook MIK Semar itu kerap berdagang koran hingga larut malam.

Wong tuo j**cok kwi… gelem gawe rk glem ngrumat [Orang tua tak bertanggung jawab. Tak mau merawat anaknya,” tulis pengguna akun Facebook Irwan R.

Advertisement

“Itu kalau malam biasanya di bangjo Jl. Gajahmada dan Jl. MH Thamrin depan kantor Pertamina Semarang, eksploitasi anak kecil kasihan anaknya,” tulis pengguna akun Facebook Deni Ari.

Sungguh terlalu tenan wong tuwone [Orang tuanya benar-benar keterlaluan],” tulis pengguna akun Facebook Paulus Tri Atmodjo.

Sementara itu, warganet berharap eksploitasi anak menjadi perhatian lebih bagi Dinas Sosial Kota Semarang. Pasalnya, menurut mereka, belakangan hari ini, banyak beredar kisah tragis serupa yang terjadi di beberapa kawasan di Kota Semarang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif