SOLOPOS.COM - Salah satu penampilan liong Ladies Hoohaphwee beberapa waktu lalu. Selain tampil pada acara internal perkumpulan Hoo Hap Hwee atau Budi Abadi Jogja, Ladies Hoohaphwee juga aktif mengisi acara eksternal seperti Festival Tiong Ciu. (JIBI/Harian Jogja/dok. Hoophaphwee)
Tionghoa Jogja, Ho Hap Hwe akan memperingati hari jadi
Harianjoja.com, JOGJA-Perayaan peringatan berdirinya Ho Hap Hwe atau Perkumpulan Budi Abadi akan jatuh pada 15 September mendatang. Perayaan yang disebut dengan Sen Tjit ini dirayakan setiap bulan lunar dalam penanggalan Tionghoa.
“Perayaan ini sudah memasuki usia lebih dari 100 tahun. Memang tidak ada perayaan yang meriah, kami menggelar secara sederhana,” ujar Ketua Perkumpulan Budi Abadi (PBA), Hary Tandean kepada Harianjogja.com, Rabu (30/8/2017).
Perkumpulan Budi Abadi merupakan satu-satunya perkumpulan yang terdiri dari beragam etnis Tionghoa, dari latar budaya, suku maupun agama yang berbeda-beda. Di mana misinya adalah dalam upaya melestarikan budaya, aktif dalam kegiatan sosial dan berbagai bidang lainnya.
“Memasuki perayaan ini, kami berharap agar Indonesia dapat lebih maju. Kami juga dapat semakin eksis dalam terus melestarikan budaya dari akulturasi budaya timur. Serta dapat selalu memberikan manfaat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” jelas Hary.
Anggota Ho Hap Hwe, Ernest Lianggar Kurniawan menambahkan perayaan ini selalu digelar secara sederhana setiap tahunnya. Di awali dengan sembahyangan hingga acara ramah tamah dengan seluruh anggota. Rangkaian kegiatan yang dilakukan juga banyak, salah satunya pengobatan gratis yang biasanya akan dihadiri masyarakat sekitar.
“Perayaan ini semacam ulang tahun perkumpulan ini. Seusai sembahyang biasanya dilakukan dengan acara makan-makan bersama,” imbuh Ernest.