Jogja
Minggu, 3 September 2017 - 02:55 WIB

PIMNAS 30 : Inovasi Botol Pemanas Air, Mahasiswa UII Raih Emas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Pimnas 30 digelar di Makassar

Harianjogja.com, SLEMAN – Hasil inovasi botol pemanas air untuk traveler mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (UII) mendapatkan medali emas dalam Pimnas 30 pada 23 hingga 27 Agustus 2017 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. UII mendapatkan peringkat pertama untuk kategori kampus swasta dalam pekan ilmiah mahasiswa tersebut.

Advertisement

Wakil Rektor III UII Agus Taufiq menjelaskan, pada Pimnas 30, pihaknya berhasil meloloskan enam tim program kreativitas mahasiswa (PKM) yang terdiri dari empat tim PKM Penelitian, satu tim PKM Pengabdian Masyarakat, dan satu tim PKM Karsa Cipta. Tim PKM Karsa Cipta berhasil menyumbang medali emas kategori poster dan satu medali perunggu untuk kategori presentasi. Mereka menyelesaikan karya dengan judul electronic shake bottle heater induction electromagnetic system atau inovasi botol pemanas air untuk traveler. Tim ini diketuai oleh Muhammad Iqbal Sabit yang juga mahasiswa Prodi Teknik Industri dengan dosen pembimbing Setyawan Pratomo.

“Dengan raihan satu medali emas dan satu medali perunggu ini, UII berhasil menempati peringkat pertama untuk kategori PTS di Pimnas ke 30,” terangnya dalam rilis kepada Harianjogja.com, Kamis (31/8/2017).

Prestasi itu, kata dia, lebih baik dibandingkan capaian tahun sebelumnya, yang masih menempatkan UII pada peringkat kedua untuk PTS pada perhelatan Pimnas ke-29 di Institut Pertanian Bogor. Prestasi itu diharapkan mampu mendorong semangat mahasiswa UII untuk semakin berprestasi di bidang PKM dan meraih medali di tahun berikutnya. Untuk meningkatkan prestasi di bidang PKM.

Advertisement

“Direktorat Pembinaan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa [DPBMKM] telah menyiapkan beberapa program unggulan yaitu workshop PKM, PKM Corner pemberian insentif PKM, dan juga konversi prestasi PKM ke poin SKS akademik,” imbuh dia.

Dorongan itu diberikan, kata dia, karena hasil Pimnas menjadi salah satu indikator utama pemeringkatan bidang kemahasiswaan perguruan tinggi oleh Kemenristek Dikti. Pada pelaksanaan Pimnas 30, UII mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah pelaksanaan Pimnas 31 di 2018 mendatang.

Sekretaris Pusat Pimnas 30 Prof. Akhmad Fauzy, mengatakan dalam Pimnas tersebut ada enam kategori yang dilombakan antara lain, penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, karsa cipta, terapan teknologi dan gagasan tertulis. Dalam kompetisi itu memperebutkan 42 medali emas, 42 perak dan 42 perunggu. Jumlah itu terbagi menjadi 21 medali emas perak dan perunggu di kategori kelas dan 21 emas perak perunggu di poster. Sistem yang digunakan dengan pemaparan dan dinilai oleh tiga dewan juri. “Pimnas kali ini adalah muara terakhir dari PKM, tahun ini proposal yang masuk jumlahnya ada 77.678 dari 992 perguruan tinggi,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pimnas 30 UII
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif