SOLOPOS.COM - Ilustrasi rel KA (Dok/JIBI/Solopos)
Penumpang KA naik dibandingkan hari-hari biasa.
Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang kereta api (KA) selama long weekend pasca-Iduladha 2017 naik hingga 51% jika dibandingkan dengan hari biasa. Kepadatan penumpang KA diperkirakan masih akan terjadi hingga Senin (4/9/2017).
Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KA) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan selama long weekend seluruh kereta baik jarak jauh maupun KA lokal penuh.
Menurut dia, selama libur panjang Idul Adha ini penambahan penumpang cukup banyak, yakni 30% jika dibandingkan hari biasa atau sekitar 20% jika dibandingkan dengan weekend biasanya.
“Penambahan jumlah penumpang [turun] mencapai 51% jika dibandingkan dengan hari biasa menjadi 30.571 orang dari 20.292 orang. Hal ini karena selama enam hari [Rabu-Senin, 30/8-4/9/2017] ada penambahan lima rangkaian KA jarak jauh, di antaranya KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka, KA Sancaka, dan KA Ekonomi Mataram Premium dioperasikan,” ungkap Eko, Minggu (3/9/2017).
Kenaikan penumpang juga terjadi untuk keberangkatan KA jarak jauh dan KA lokal, yakni dari rata-rata penumpang harian 19.844 orang menjadi 29.875 orang atau naik 51%. Jumlah rata-rata penumpang KA lokal tercatat lebih banyak, yakni mencapai lebih dari 20.000 orang sedangkan penumpang KA lokal biasanya hanya belasan ribu orang.
Minggu ini merupakan puncak penumpang karena banyak masyarakat yang datang atau pergi dari wilayah Daops VI/Yogyakarta.
Sementara itu, General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Solo, Aryo Wijoseno, menyampaikan seat load factor (SLF) atau tingkat keterisian penumpang maskapai full service ini berada di kisaran 85%-90%. Dia mengatakan jumlah penumpang ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata harian penumpang, yakni sekitar 60%-70%.