SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo, Pasoepati, saat mendukung Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan Solo. (Dok/Solopos)
Suporter melepas keberangkatan Persis Solo dari Stasiun Jebres ke Malang dengan menyanyikan lagu Satu Jiwa.
Solopos.com, SOLO — Skuat Persis Solo mendapat sambutan hangat dari puluhan suporter begitu tiba di Stasiun Jebres Solo, Minggu (3/9/2017) dini hari. Para suporter menyanyikan lagu Satu Jiwa untuk mengantar keberangkatan M. Wahyu dkk ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk menghadapi partai lanjutan selama 40 menit menghadapi PSIR Rembang, Senin (4/9/2017) sore.
“Kami sudah berkumpul di Stasiun Jebres satu jam sebelum para pemain dan ofisial Persis tiba. Ini adalah bentuk dukungan kami kepada Laskar Sambernyawa yang akan bertanding di tempat netral tanpa penonton di Stadion Kanjuruhan,” ujar Eko, salah seorang suporter saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Skuat Persis Solo dan ofisial tiba di Stasiun Jabres sekitar pukul 03.00 WIB dengan mengendarai bus pemain. Para suporter dengan mengenakan atribut tim seperti jersey dan syal. Lagu Satu Jiwa yang biasa dinyanyikan sebelum Persis bertanding pun menggema di kompleks Stasiun Jebres.
Lagu itu dinyanyikan untuk memompa semangat Laskar Sambernyawa saat menghadapi PSIR Rembang di Stadion Kanjuruhan. Lagu itu baru berhenti dinyanyikan ketika Kereta Api (KA) Majapahit yang membawa rombongan pemain dan ofisial Persis berangkat ke Malang.
“Kami optimis Persis bisa mengatasi perlawanan PSIR Rembang. Kami yakin Persis bisa lolos ke babak 16 besar dan bisa mengarungi Liga 1 di musim depan,” lanjut Eko.
Pelatih Persis Solo merasa terharu dengan dukungan penuh yang diberikan suporter. Dia tidak menyangka para suporter akan mengantar kebergian tim ke Malang dari Stasiun Jebres.
“Suporter sangat luar biasa. Dukungan dari suporter akan menjadi penyemangat kami. Saya mewakili skuat mohon doa dari suporter. Kami akan berjuang maksimal di Malang,” kata pelatih yang akrab disapa Wiwid saat dihubungi Solopos.com melalui telepon.