Soloraya
Minggu, 3 September 2017 - 00:35 WIB

IDULADHA 2017 : Banyak Orang Bikin Satai Daging Kurban, Penjual Arang Wonogiri Ini Kebanjiran Order

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyo Semito membuat arang di dekat rumahnya di Melikan, Keloran, Selogiri, Wonogiri, Sabtu (2/9/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Penjualan arang di Wonogiri melonjak karena banyak orang membuat satai daging kurban.

Solopos.com,WONOGIRI — Penjualan arang pada momen Iduladha 2017 di kawasan kota Wonogiri meningkat tajam seiring banyaknya warga yang memasak satai daging kurban. Kondisi tersebut diyakini bertahan hingga sepekan.

Advertisement

Penjual arang di Gerdu RT 003/RW 007, Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Ny. Warto, 70, saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Sabtu (2/9/2017), menyampaikan penjualan arang meningkat hingga delapan kali lipat dibanding hari normal.

Pada hari biasa arang yang terjual rata-rata 10 kantong kresek/hari dan 50 plastik/hari. Pada Jumat (1/9/2017) atau saat perayaan Iduladha arang yang terjual mencapai 80 kresek dan 150 plastik.

Kenaikan penjualan juga terjadi pada Sabtu. Dia memperkirakan kondisi tersebut bakal bertahan hingga sepekan ke depan. Meski permintaan meningkat tajam tetapi Ny. Warto tidak menaikkan harga.

Advertisement

Dia menjual sekantong kresek arang seharga Rp35.000, sedangkan seplastik arang seharga Rp3.500. “Penjualan naik karena momen Iduladha banyak warga yang membeli untuk nyate. Selain itu permintaan dari pedagang arang eceran juga tambah banyak. Mereka menjual arang dari saya Rp4.000/plastik. Permintaan dari para pedagang hik dan satai tetap banyak pula,” kata dia.

Sebelumnya Ny. Warto sudah mengantisipasi naiknya permintaan dengan memperbanyak stok. Pada hari biasa dia menyetok 80-an kantong kresek tiap pasaran Wage jika penjualan stabil. Mendekati Iduladha dia menambah stok hingga 200-an kantong kresek.

Bahkan dia sudah menyetok arang dua kali. Arang disuplai dari para pembuat arang di Sendangsari, Giriwono, Kecamatan Wonogiri.

Advertisement

“Sudah lebih dari 30 tahun saya jualan arang. Pelanggan saya selain dari Wonogiri juga dari Sukoharjo,” imbuh Ny. Warto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif