News
Sabtu, 2 September 2017 - 16:30 WIB

Warga China Diminta Waspadai Topan Mawar

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Jumat hingga Sabtu, Badai Mawar melintas di dekat Provinsi Fujian, China, dan Taiwan.

Solopos.com, BEIJING – Badan Meteorologi Nasional China (NMC) memberikan tanda biru terhadap topan Mawar yang diperkirakan mendarat di Provinsi Guangdong, Minggu (3/9/2017).

Advertisement

Topan ke-16 tahun ini tersebut terlihat melintas di atas Laut China Selatan atau pada posisi 590 kilometer di sebelah tenggara Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, Jumat (1/9) pukul 17.00 waktu setempat (16.00 WIB) dengan kecepatan angin 18 meter per detik sebagaimana pengamatan NMC yang dikutip Peoples Daily, Sabtu.

NMC memperkirakan badai Mawar makin menguat saat mengarah ke baratlaut dengan kecepatan sekitar 10 kilometer per jam.

Saat kecepatan angin 38 meter per detik berpotensi menimbulkan tanah longsor di pesisir Provinsi Guangdong. Namun setelah itu kecepatan angin melemah.

Advertisement

Mulai Jumat (1/9/2017) hingga Sabtu, badai Mawar melintas di dekat Provinsi Fujian, China, dan Taiwan.

NMC meminta pemerintah setempat mengambil tindakan penanggulangan bencana dan memerintahkan kapal-kapal kembali ke pelabuhan.

Dalam menentukan tingkat bahaya badai, pemerintah China menetapkan empat warna, yakni merah yang berarti sangat bahaya. Diikuti oranye, kuning, dan biru

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif