SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Seorang warga Banjarsari meninggal dunia tertabrak KA bermuatan semen di rel dekat hotel Agas, Solo.
Solopos.com, BANJARSARI – Warga Kampung Ngadisono RT 005 /RW 014, Kadipiro, Banjarsari, Priyo Suharjo, 70, meningal dunia setelah tertabrak kereta api (KA) barang bermuatan Semen Holcim, Jumat (1/9/2017). Kejadian tersebut terjadi di Kampung Purworejo RT 005 /RW 004, Mangkubumen, Banjarsari tepatnya samping Hotel Agas.
Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula dari KA barang dengan nomor kode 2748F bermuatan Semen Holcim melaju dari Stasiun Karangtalun, Cilacap menuju ke arah Stasiun Balapan, Banjarsari, Solo dengan kecepatan kencang. Sesampainya di dekat palang KA Manahan, masinis membunyikan klakson karena meliat korban duduk bersila di tengah rel KA.
“Jarak antara KA dan korban terlalu dekat sehingga tabrakan tidak bisa terhindarkan. Korban terseret sekitar sepuluh meter dengan kondisi lengan tangan putus. Kami menuju ke lokasi kejadian setelah menerima ada laka kereta di samping Hotel Agas,” ujar Komang kepada Espos, Sabtu (2/9).
Menurut Komang, korban masih hidup setelah kejadian dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Brayat Minulya, Gilingan, Banjarsari. Korban akhirnya meninggal dunia setelah dirawat beberapa menit di ruamah sakit. Polisi yang awalnya tidak menemukan identitas korban kemudian berhasil mengungkap setelah menginformasikan kepada warga.
“Keluarga korban datang ke rumah sakit sekitar pukul 21.30 WIB untuk membawa jasad korban untuk dimakamkan. Kami menduga korban nekat bunuh diri akibat ada masalah dengan keluarga,” kata dia.
Kanitreskrim Banjarsari, AKP Sumarsono, mengatakan KA barang setelah menabrak korban tetap melaju sampai di Stasiun Balapan. Masinis memberitahu kepada petugas penjaga pintu perlintasan KA di Manahan kalau kereta telah menabrak orang. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Banjarsari.