Jateng
Sabtu, 2 September 2017 - 20:50 WIB

KECELAKAAN AIR : 3 Pelajar Semarang Terseret Ombak di Pantai Sedahan, 1 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Kecelakaan air dialami tiga pelajar asal Semarang saat berlibur di Pantai Sedahan, Gunungkidul, Yogyakarta.

Semarangpos.com, GUNUNGKIDUL – Nasib nahas menimpa tiga pelajar asal Semarang. Hendak menikmati liburan, ketiganya justru terseret ombak di Pantai Sedahan, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (2/9/2017).

Advertisement

Dari ketiga pelajar itu, dua di antaranya, yakni Aji Nur Hidayat dan Angga Saputra berhasil selamat. Sayang, satu korban lainnya atas nama Lirik Miftakul Ma’arif, warga Graha Aula Ketileng, Kota Semarang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator Tim SAR satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, menjelaskan peristiwa itu bermula  saat rombongan wisatawan pelajar asal semarang ke Pantai Sendahan pada Sabtu pagi. Sesampainya di pantai, ketiga pelajar itu langsung berenang.

Saat asyik berenang sambil gurau, dan bermain air, ketiganya tak menyadari jika posisinya terlalu ke tengah. Nahas bagi mereka, saat asyik berenang tiba-tiba muncul ombak tinggi yang menyeret ketiganya.

Advertisement

“Posisi mereka terlalu ke tengah sehingga membuat mereka terseret ombak,” terang Sunu, Sabtu.

Saat melihat rekannya tenggelam, beberapa pelajar berteriak minta tolong. Warga dan petugas SAR Satlinmas Korwil I langsung berusaha menyelamatkan korban. Dua orang berhasil diselamatkan atas nama  Aji Nur Hidayat warga Taman Kumu Desmoro RT 005/RW 007, Bongsari, Kota Semarang, dan Angga Saputra, warga Jl. Layur, Kampung Kranjangan Besar No.33, Semarang.

Sementara Lirik sempat hilang ditelan ombak, sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Korban meninggal langsung kami antar ke RSUD (Wonosari),” ungkap Sunu.

Advertisement

Sunu mengimbau kepada wisatawan untuk waspada dan memperhatikan anjuran dari tim SAR. Pihaknya kerap mengingatkan para wisatawan agar tidak mandi di laut, namun masih banyak yang nekat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif