Jateng
Sabtu, 2 September 2017 - 18:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : Dosen Udinus Bikin Aplikasi Bantu Tunarungu

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dosen Udinus saat memberikan pelatihan kepada para penyandang tunarungu dan guru SLB terkait aplikasi untuk tunarungu di SLB-B Swadaya Semarang, Selasa (29/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Udinus)

Kampus di Semarang, Udinus, para dosennya membuat sebuah aplikasi untuk membantu penyandang tunarungu membaca gerak bibir.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebuah inovasi baru untuk membantu penyandang tunarungu diciptakan civitas academica Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Inovasi itu berupa aplikasi yang berfungsi membaca gerak bibir sehingga memberikan kemudahan bagi penyandang tunarungu berkomunikasi secara mandiri.

Advertisement

Aplikasi itu dibuat oleh para dosen Udinus, yang terdiri dari Muljono, Pujono, dan R. Arief Nugroho. Mereka mengembangkan aplikasi yang diharapkan dapat membantu tunarungu belajar berbicara melalui membaca gerak bibir (lips reading).

Aplikasi yang dapat memunculkan sintesis bibir ini diklaim sebagai satu-satunya aplikasi latihan membaca gerak bibir untuk bahasa Indonesia.

“Kami berharap dapat membantu tunarungu membaca gerak bibir dan melatih cara bicara melalui gerak bibir itu. Sehingga, nantinya tunarungu dapat berkomunikasi secara mandiri,” ujar Muljono dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (1/9/2017).

Advertisement

Guna menyebarluaskan aplikasi itu, para dosen kampus yang terletak di Jl. Indraprasta, Semarang, itu pun bekerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, seperti SLB-B Swadaya Semarang dan SLB-B Widya Bhakti Semarang.

“Nantinya kami berkomitmen untuk terus berinovasi menciptakan aplikasi-aplikasi berbasif teknologi asistif untuk dapat membantu mewujidkan difabel yang mandiri dan berdikari,” imbuh Muljono.

Sementara itu, Kepala SLB-B Swadaya Semarang, Etti Sumiyanah, dan Kepala SLB-B Widya Bhakti Semarang, Agustina Herawati, menyambut gembira adanya aplikasi buatan para dosen Kampus Udinus itu.

Advertisement

“Sebagai universitas unggul yang terakreditasi A, kami berterimakasih Udinus dapat terus membuat aplikasi-aplikasi yang dapat membantu kemandirian tunarungu dalam belajar,” tutur Etti.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif