Jogja
Sabtu, 2 September 2017 - 01:20 WIB

IDULADHA 2017 : Takbir Keliling ala Sindet, Tak Hanya Berpawai tetapi Juga Menari

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu penampilan dari peserta festival, Kamis (31/8/2017). (Yohana Fitri Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Iduladha 2017, warga Sindet menggelar takbir keliling.
 

Harianjogja.com, BANTUL – Warga Sindet, Wukirsari, Imogiri mengadakan Festival Takbir Keliling dalam rangka memperingati hari besar umat Islam yang kedua Hari Raya Iduladha, Kamis malam (31/8/2017). Festival ini sebagai wujud syiar agama dan meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat.

Advertisement

“Selain memperingati Hari Iduladha, acara ini juga untuk mensyiarkan agama dan mempersatukan masyarakat. Kalau ada acara seperti ini kan bisa membuat masyarakat bersatu, bergotongroyong dan saling silaturahmi”, kata Rizar Syarif ketua panitia festival kepada harianjogja.com, Kamis (31/8/2017).

Festival dan takbir yang dilangsungkan satu malam ini diikuti warga antar RT dengan mengutamakan keterlibatan anak-anak dan kaum muda. Orang tua turut mendukung dengan memeriahkan acara.

Rute festival dimulai dari Dusun Sindet Wukirsari menuju Sindet Trimulyo kemudian kembali ke masjid. Setiap RT menyuguhkan tampilan dan tarian sesuai tema masing-masing dengan diselingi takbir dan lagu Islami.

Advertisement

Rangkaian tari yang dikemas apik ini membutuhkan waktu latihan selama sepuluh hari dengan segala persiapan yang ada. Meskipun dengan waktu singkat, namun peserta mampu menampilkan yang terbaik dan menunjukkan kreativitas masing-masing.

Ikatan Pemuda dan Remaja Masjid Baiturrahman (IPREMBA) selaku mediator acara, berharap terselenggaranya festival mampu menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyambut Hari Raya Idul Adha dengan hati gembira, sehingga kerukunan akan tercipta antar warga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif