SOLOPOS.COM - Penemuan mayat di Kedung Kancil Sragen, Kamis (31/8/2017) malam. (Facebook/Torreto Dom)
Penemuan mayat di Sragen menggegerkan warga di sekitar Kedung Kancil.
Solopos.com, SRAGEN — Warga di sekitar Bendung Kedung Kancil, Sunggingan, Miri, Sragen, dibuat gempar menyusul penemuan sesosok jenasah laki-laki tidak dikenal, Kamis (31/8/2017) malam.
Penemuan mayat terjadi saat malam takbiran menjelang hari raya Idul Adha sekitar pukul 22.30 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki laki dan berjenggot.
Saat ditemukan mayat dalam kondisi mengenakan helm. Tapi tidak ditemukan sepeda motor di sekitar lokasi penemuan mayat. Kondisi itu membuat netizen berspekulasi jenasah tersebut adalah korban tindak kejahatan. Salah satu netizen menyebutkan jenasah itu adalah warga Karanggede, Boyolali. Setelah dievakuasi, jenasah dibawa ke RSUD Sragen.
Tokoh masyarakat sekitar Waduk Kedung Ombo (WKO), Pariyo saat dihubungi Solopos.com Kamis (31/8/2017) dini hari menuturkan kejadian serupa terjadi empat tahun silam. Saat itu ditemukan sesosok mayat yang diduga korban tindak kejahatan.
“Sampai sekarang penemuan mayat empat tahun lalu itu tidak terungkap,” ujar dia.
Pariyo mengatakan jalur melalui Bendung Kedung Kancil cenderung sepi lantaran lumayan jauh dari perumahan warga. Pada malam hari jalur itu pun kurang penerangan. “Jalur situ memang agak sepi. Tapi tidak tahu juga sih, apa penyebab korban meninggal dan ditemukan di Bendung Kedung Kancil,” imbuh dia.