Jateng
Jumat, 1 September 2017 - 19:50 WIB

KECELAKAAN SEMARANG : Sopir Ugal-Ugalan, BRT Sebabkan Kecelakaan Karambol

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bus Rapid Trans (BRT) Semarang (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Kecelakaan karambol terjadi di depan Kantor DPD PDIP Jateng yang dipicu ulah ugal-ugalan sopir BRT Trans Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kecelakaan karambol yang disebabkan ulah ugal-ugalan sopir Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang terjadi di Jl. Brigjen Katamso, Kota Semarang, tepatnya di depan Kantor DPD PDIP Jateng, Jumat (1/9/2017).

Advertisement

BRT Trans Semarang Koridor I dengan pelat nomor H 1387 AW yang dikemudikan Abi Yoga itu menyebabkan kecelakaann karambol yang melibatkan tiga kendaraan roda empat, yakni Honda Brio berpelat nomor K 9335 KF, Honda Mobilio dengan pelat nomor H 9035 LP, Honda Freed berpelat nomor H 8905 GR, serta truk dengan pelat nomor W 8002 XH.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski demikian, kaca depan bus pecah dan body-nya ringsek. Sementara, kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol tersebut juga mengalami kerusakan.

Salah seorang pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan karambol itu, David Kurniawan, 26, warga Plampongan, Pedurungan, Kota Semarang, menuturkan awal mula kecelakaan itu. Ia menyebutkan kecelakaan itu berawal dari BRT yang melaju kencang dari arah Jl. Majapahit dan dan menyalip mobil-mobil yang ada di depannya hingga melewati jalur.

Advertisement

Namun, tiba-tiba di jalur yang berlawanan itu ada sebuah mobil yang tengah melaju. Sopir bus pun langsung membanting setir ke arah sebaliknya untuk menghindari mobil yang ada di depannya. “Bus membanting setir dan mengenai truk yang tengah berhenti di traffic light. Nah, truknya menabrak dua mobil di depannya, yakni Honda Freed dan Mobilio,” ujar David saat dijumpai wartawan di lokasi kejadian.

David menambahkan setelah menabrak truk, bus itu masih melaju kencang. Bus yang dikemudikan Abi itu baru berhenti setelah menabrak mobil Honda Brio yang ada di depannya.

“Saat kejadian itu massa berdatangan. Sempat terjadi keributan antara sopir dengan massa yang sebelumnya berada di Kantor DPD PDIP Jateng,” ujar David.

Advertisement

Meski sempat terjadi keributan, tidak ada tindakan anarkistis dalam kejadian itu. Aparat kepolisian yang datang ke lokasi kecelakaan langsung mengamankan sopir itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif