SOLOPOS.COM - Pemain Indonesia berlatih di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (31/8/2017). (pssi.org)
Luis Milla mengadopsi gaya Garuda Muda U-22 dalam pertandingan timnas senior Indonesia vs Fiji, yaitu menguasai lini tengah.
Solopos.com, BEKASI — Pelatih Luis Milla ternyata masih kesengsem dengan performa Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Pelatih asal Spanyol ini bahkan berencana meniru gaya bermain Garuda Muda saat meramu Timnas Indonesia senior melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2017).
Meski gagal menjadi juara, penampilan Timnas U-22 di SEA Games memang menuai pujian. Permainan dinamis plus mental bertanding yang spartan terbukti mampu menyulitkan tim kuat seperti Thailand dan Vietnam. Milla pun berharap Irfan Bachdim dkk. menerapkan permainan memukau seperti tim U-22.
“Hanya tiga hari persiapan memang cukup sedikit. Namun terpenting para pemain bisa memberikan sikap yang bagus. Saya berharap para pemain senior bisa mengaplikasikan konsep bermain U-22 bersama saya,” kata Milla dalam sesi konferensi pers di Aston Hotel Bekasi, Jumat (1/9/2017), dikutip Solopos.com dari Liputan6.
Eks Pelatih Tim Spanyol U-21 kemungkinan akan kembali menerapkan formasi 4-2-3-1 akhir pekan nanti. “Mereka adalah pemain yang bisa mengontrol pertandingan. Ide kami adalah membawa pemain dengan teknis bagus agar sepak bola kami berkembang,” ujar Milla.
Milla berharap ke-19 pemain timnas yang dipanggilnya bisa berkontribusi positif jika diturunkan menghadapi Fiji dalam laga persahabatan internasional yang digelar Sabtu (2/9/2017).
“Yang paling penting bagi saya adalah para pemain dapat menunjukkan kontribusi dan permainan yang baik bagi tim. Selain itu saya berharap anak-anak bisa bertingkah laku baik,” ujar Milla, dikutip dari situs PSSI, Jakarta, Jumat.
Milla melanjutkan, secara umum dirinya juga ingin timnas menampilkan permainan yang enak ditonton. Untuk itu, di laga kontra Fiji dirinya menekankan pentingnya peran gelandang di timnas. “Pemain tengah itu memiliki peran strategis dalam permainan,” kata Milla.
Sementara gelandang timnas Indonesia Andik Vermansyah menyebut dirinya tidak mengalami kesulitan berarti dalam beradaptasi dengan konsep Luis Milla. Menurut Andik, apa yang diterapkan Milla hampir sama dengan strategi di klubnya bermain, Selangor FC, Malaysia.
“Saya tidak ada masalah dengan strategi di tim. Saya sudah membayangkan akan bermain di mana, apakah sayap kanan atau kiri,” tutur Andik, yang baru pertama kali bergabung dengan timnas di bawah asuhan Luis Milla.
Selain Andik, Milla juga memanggil sejumlah pilar Timnas seperti Stefano Lilipaly hingga Boaz Solossa. Laga persahabatan internasional FIFA timnas Indonesia versus Fiji digelar di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017), mulai pukul 16.00 WIB.