Jateng
Kamis, 31 Agustus 2017 - 11:50 WIB

SEA GAMES 2017 : Menpora Janjikan Status PNS bagi Atlet Peraih Emas di Kuala Lumpur

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi bertemu dengan tim putri Takraw tak lama setelah walkout (Facebook.com- Imam Nahrawi)

SEA Games 2017 bakal membuat para atlet Indonesia peraih medali emas diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Semarangpos.com, SEMARANG – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menjanjikan status pegawai negeri sipil (PNS) bagi para atlet peraih medali emas pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Advertisement

Janji itu disampaikan Menpora saat mendampingi Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, di kampus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Rabu (30/8/2017). “Pastinya yang dapat emas jadi PNS, itu pasti. Sedangkan, perak dan perunggu cash money. Jumlah besarannya variatif karena perorangan dan grup berbeda,” ujar Nahrawi kepada wartawan di sela kunjungan itu.

Dalam kesempatan itu, Nahrawi juga mengungkapkan kekecewaan terhadap prestasi Kontingen Merah Putih dalam ajang SEA Games kali ini. Pada SEA Games kali ini, Indonesia hanya mampu mengoleksi 38 emas, 62 perak, dan 89 perunggu. Jumlah itu jauh dari target yang dibebankan kepada para atlet dalam SEA Games kali ini, yakni 55 emas.

Menpora berdalih turunnya prestasi Indonesia di SEA Games kali tak terlepas dari berkurangnya jumlah atlet yang diturunkan. Pada SEA Games 2013 lalu di Singapura, Indonesia tampil dengan kekuatan 800 atlet, namun kali ini hanya 553 atlet.

Advertisement

Meski demikian, kondisi itu tak menghalangi Nahrawi untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap para atlet. Terlebih, setelah ini para atlet harus segera berbenah guna menghadapi Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.

“Yang pasti SEA Games berbeda dengan Asian Games. Tapi ini [hasil SEA Games] akan menjadi bahan pertimbangan saya agar Asian Games lebih baik. Hasil evaluasi nanti akan kelihatan mana [cabor] yang mengalami grafik naik atau turun,” tutur Nahrawi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif