SOLOPOS.COM - Gulat (dok)
Popnas 2017 dilaksanakan di Grobogan pada September mendatang.
Solopos.com, SOLO — Kota Solo mengirimkan tiga pegulat untuk berkompetisi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 yang diselenggarakan di Kabupaten Grobogan pada 13-20 September mendatang.
Ketua Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Solo, Agung Dwi Prespono, mengatakan tiga pegulat yang bakal dikirimkan untuk mengikuti Popnas 2017 adalah Fauzal Juan yang bermain di kelas 46 kg, Praditya Adit di kelas 50 kg, dan Vidi Bayu di kelas 63 kg. Ketiga pegulat itu akan bermain di gaya Grego-Romawi.
Dari tiga pegulat itu, hanya Praditya yang diturunkan dalam Kejurprov Gulat Jateng di Kampus II Universitas Tunas Pembangunan (UTP) pada Jumat-Minggu (25-27/8/2017) lalu.
“Pada pertandingan itu, Praditya yang bermain di kelas 49 kg mampu meraih emas,” jelas Agung saat dihubungi, Rabu (30/8/2017).
Pada Kejurprov Gulat Jateng itu, Praditya bersaing ketat dengan Bima Adi dari Semarang, W.M. Surya dari Karanganyar, dan Deni Setyono dari Kudus.
Dua pegulat lain, Fauzal Juan dan Vidi Bayu, sengaja tidak diturunkan di ajang kejurprov supaya lebih fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Popnas 2017.
“Ada banyak hal yang bisa dievaluasi dari tim kami setelah kejuaraan [Kejurprov] berakhir. Pada dasarnya, teknik bermain anak-anak sudah bagus. Namun, mereka masih lemah dalam power dan strategi bermain. Power bisa bertambah jika porsi latihan ditambah. Untuk strategi bermain memang bisa didapat jika para pemain punya jam terbang tinggi. Tapi saya optimis dengan masa depan pegulat Solo. Mereka masih berusia belasan tahun dan punya semangat tinggi untuk memperbaiki performa,” papar Agung.