SOLOPOS.COM - Penumpang bus Mira yang dialihkan karena bus tertabrak truk, di Klaten, Kamis (31/8/2017) siang. (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Klaten terjadi di utara Mapolre Klaten siang tadi.
Solopos.com, KLATEN — Sebuah truk kargo menabrak bus Mira di Jl. By Pass Klaten, utara Mapolres Klaten, Kamis (31/8/2017) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu namun puluhan penumpang dialihkan ke bus lainnya untuk melanjutkan perjalanan. Peristiwa itu bermula saat, Bus Mira bernopol S 7169 US yang dikemudikan Sriyanto berjalan pelan di Jl. By Pass dari arah Jogja menuju Solo sekitar pukul 15.00 WIB.
Seusai melewati perlintasan kereta api, bus hendak menyiap (menyalip) kendaraan di depannya namun urung dilakukan. Sebab, dari arah berlawanan ada truk kargo bernopol AB 8865 HH.
Tiba di lokasi kejadian, secara mendadak truk berbelok ke kanan dan menghantam bodi bus sisi kanan. Seluruh kendaraan sempat berhenti dan arus lalu lintas terganggu.
“Bus waktu itu berjalan pelan. Di depannya ada mobil kecil lalu ada bus Sugeng Rahayu. Tiba-tiba mak dhug bodi bus terguncang. Saya kaget ternyata bus tertabrak truk,” ujar Endah Setyo Prihatingsih, 45, salah satu penumpang bus, warga Plumbon, Desa Sambungmacan, Sragen, saat ditemui wartawan di depan Masjid Agung Al Aqsha, Kamis (31/8/2017).
Saat itu, Enda duduk tepat di belakang kursi sopir sebelah kanan dekat kaca. Bus dalam keadaan penuh penumpang lantaran libur panjang. Bus terpaksa dipindahkan ke depan Masjid Agung Al Aqsha guna menghindari kemacetan.
“Kejadiannya di sana [Jl. By Pass]. Dipindah ke sini supaya enggak macet,” tutur dia.
Pantauan Solopos.com di depan Masjid Agung Al Aqsha, puluhan penumpang duduk-duduk di taman masjid menunggu kedatangan bus berikutnya.
Bus mengalami penyok parah di bagian lambung tepat di bagasi. Kaca depan retak-retak, bumper sisi depan kanan penyok. Bus terparkir di jalur lambat depan masjid.
Sairin, 37, kondektur bus Mira, mengatakan saat kejadian bus mengangkut sekitar 64 penumpang. Akibat insiden itu penumpang bus Mira dialihkan ke bus berikutnya untuk melanjutkan perjalanan.
“Para penumpang kami alihkan ke bus berikutnya guna melanjutkan perjalanan,” ujar dia.