Soloraya
Rabu, 30 Agustus 2017 - 15:58 WIB

PENCURIAN SRAGEN : 2 Pencuri Bermotor Kuras 2 Kg Perhiasan Toko Emas Ragil Baru

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembeli memilih perhiasan di Toko Emas Ragil Baru Sragen Jl. Ahmad Yani, Sragen, yang kebobolan dua orang kawanan pencuri, Rabu (30/8/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Pencuri menyatroni toko emas Ragil Baru di Sragen dan membawa kabur 2 kg perhiasan.

Solopos.com, SRAGEN — Toko Emas Ragil Baru di kompleks Pasar Kota Sragen Jl. Ahmad Yani, Sragen, dibobol dua pencuri laki-laki dan perempuan, Rabu (30/8/2017) pukul 07.26 WIB.

Advertisement

Cincin emas seberat 2 kilogram (kg) senilai Rp300 jutaan dibawa kabur dari toko emas milik Warsini, 60, warga Tegalsari Asri, Sragen Kulon, Sragen, itu. Peristiwa itu terjadi saat seorang karyawan Toko Emas Ragil Baru, Wiwik Setyowati, 30, warga Tegalrejo, Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen, datang membuka toko emas itu pada pukul 07.15 WIB.

Di depan toko itu juga ada Sri Sumiyati, 33, penjual jus buah asal Perumahan Margoasri, Puro, Karangmalang, Sragen, yang bersiap membuka lapaknya. Tiba-tiba ada dua orang datang mengendarai motor Yamaha NMax berpelat nomor putih-merah berhenti di depan toko.

Motor itu dikemudikan seorang pemuda yang mengenakan jaket warna hitam dan memboncengkan seorang ibu-ibu yang mengenakan jilbab warna hitam dengan hiasan motif batik dan blus batik warna hitam dan putih. Ibu-ibu misterius itu mengatakan kepada Wiwik ingin membeli kalung.

Advertisement

Permintaan ibu-ibu itu pun diladeni Wiwik tetapi Wiwik tak mengetahui aktivitas pemuda di rak perhiasan berpelindung kaca di bagian samping belakang sisi selatan. “Ibu itu pesan kalung emas 10 gram senilai Rp2.800.000 dan liontin seberat 3 gram lebih sedikit senilai Rp860.000. Kemudian laki-laki itu datang tetapi jaketnya dilepas. Mereka pergi dengan alasan mengambil uang di ATM [anjungan tunai mandiri]. Kalung dan liontin itu ditinggal,” ujar Andi, anak pemilik Toko Emas Ragil Baru, setelah mendapat cerita dari Wiwik karyawannya, Rabu siang.

Aksi itu semua belum diketahui Wiwik. Namun, Sri Sumiyati, penjual jus buah di depan toko emas itu, curiga dengan perilaku dua pengendara motor Yamaha NMax yang ugal-ugalan.

“Saya bilang sama karyawan toko emas. Mereka itu kok naik motornya pecicilan [ugal-ugalan] ada apa ya? Si laki-laki seperti membawa sesuatu yang disembunyikan di balik buntalan jaket. Perginya ke arah utara,” ujar Sri saat berbincang dengan wartawan.

Advertisement

Sri sempat melihat laki-laki muda itu membungkus sesuatu dengan jaketnya sebelum menaiki motornya. Namun, Sri hanya mengira dua pelaku yang diduga ibu dan anak itu sebagai pembeli emas biasa.

Setelah 5-10 menit kemudian, Haryati, karyawan Toko Emas Ragil Baru lainnya datang. Ia melayani pembeli yang pesan cincin di rak perhiasan berdinding kaca sebelah samping belakang sisi selatan.

Haryati menanyakan satu stoples berisi cincin kepada Wiwik. Saat itulah, Wiwik baru sadar stoples itu hilang yang diduga dibawa laki-laki mencurigakan yang datang bersama seorang ibu-ibu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif