Jogja
Rabu, 30 Agustus 2017 - 10:20 WIB

PASAR TRADISIONAL JOGJA : Jual Beli Kios Masih Marak, Ini Akibat yang Mungkin Terjadi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pedagang di pasar tradisional. (Harian Jogja-Endro Guntoro)

Pasar tradisional Jogja, jual beli kios masih marak dilakukan

Harianjogja.com, JOGJA — Banyak kios di pasar tradisional Kota Jogja yang diperjual belikan di bawah tangan. Pemerintah Kota Jogja harus menindak tegas jual beli kios, karena berotensi adanya dominasi kepemilikan kios oleh segelintir orang.

Advertisement

Baca Juga : PASAR TRADISIONAL JOGJA : Praktek Jual Beli Kios Susah Dibuktikan

Pakar Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Putut Indroyono berpendapat maraknya praktek jual beli kios, terlebih tanpa diketahui dinas, akan menyulitkan pemerintah dalam menata pasar tradisional yang sesuai dengan visi misi pasar tradisional.

“Kalau ada dominasi kepemilikan nanti market sharenya tidak ada,” kata dia, Selasa (29/8/2017).

Advertisement

Menurut dia, pasar tradisional adalah milik publik yang pemanfaatannya harus bisa memberdayakan banyak pedagang.

Untuk menekan praktek jual beli kios, Putut menyarankan Pemerintah Kota Jogja banyak melibatkan sejumlah pihak yang ada di pasar, termasuk pedagang agar sama-sama menjaga pasar tradisional sesuai dengan visi awal dan mempertahankan ciri khas yang ada di tiap pasar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif