Jateng
Rabu, 30 Agustus 2017 - 02:50 WIB

OTT KPK : Wali Kota Tegal Ditangkap di Rumah Dinas, 4 Lainnya Turut Dicokok

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Tegal Siti Mashita Soeparno. (Kaskus.co.id)

OTT KPK terhadap Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno merupakan rangkaian dari penyelidikan di tiga kota, yakni Tegal, Balikpapan, dan Jakarta.

Semarangpos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menangkap lima orang pejabat Pemkot Tegal dalam operasi tangkap tangan (OTT) , Selasa (29/8/2017). Satu dari lima orang yang ditangkap dalam rangkaian penyelidikan di tiga kota itu diyakini pers sebagai Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno yang ditangkap di rumah dinasnya.

Advertisement

Juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa malam, menolak membeberkan nama-nama penyelenggara negara yang diamankan dalam OTT KPK yang merupakan hasil dari rangkaian penyelidikan di tiga kota, yakni Tegal, Balikpapan, dan Jakarta. “Nama dan jabatan belum bisa kami sampaikan saat ini. Nanti setelah pemeriksaan 24 jam akan ditentukan status masing-masing pihak yang diamankan itu,” tukasnya.

Ia hanya mau memastikan bahwa penyidiknya mengamankan uang ratusan juta rupiah dari pejabat Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng) itu. “Ada sejumlah uang diamankan, ada ratusan juta rupiah,” kata Febri Diansyah.

Uang yang diamankan tersebut, menurut Febri diduga merupakan hadiah atau janji. “Ada indikasi transaksi oleh penyelenggara negara dan juga unsur swasta,” kata Febri.

Advertisement

[Baca juga Wali Kota Tegal Dikabarkan Ditangkap KPK, Ada Tas Berisi Uang]

Kelima orang yang ditangkap dalam OTT KPK itu sedang dalam proses dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan penelusuran wartawan, OTT KPK terhadap Siti Mashita Soeparno di rumah dinasnya, Selasa sekitar pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Antara, juga membenarkan adanya kegiatan OTT tersebut. Sebagaimana juru bicara KPK Febri Diansyah, Agus juga menolak memberikan keterangan terperinci terkait nama-nama tersangka kasus korupsi di Tegal itu. “Betul ada OTT di Jateng, tunggu konferensi pers besok,” kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif