Soloraya
Rabu, 30 Agustus 2017 - 22:35 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Motor Dihantam Bus, Seorang Laki-Laki Tewas Seketika

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi bus Sugeng Rahayu yang menabrak sepeda motor di jalan Solo-Sragen, Rabu (30/8/2017). (Istimewa)

Kecelakaan terjadi di jalan Solo-Sragen antara sepeda motor dengan bus hingga menewaskan satu orang.

Solopos.com, SRAGEN — Satu orang tewas akibat kecelakaan di jalan Solo-Sragen, tepatnya di tikungan Prampalan, Masaran, Sragen, Rabu (30/8/2017) pukul 20.15 WIB.

Advertisement

Korban tewas itu seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X berpelat nomor AD 4350 AJE. Sepeda motor itu dihantam bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7221 UZ.

Belum diketahui identitas laki-laki pengendara motor yang meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari lokasi kejadian, Rabu malam, bus Sugeng Rahayu melaju dari arah Sragen ke Solo.

Sesampainya di tikungan rest area Prampalan, Masaran, bus itu mendahului mobil tak dikenal di depannya. Dengan kecepatan tinggi, sopir bus itu membanting setir ke kanan.

Advertisement

Tak disadari dari arah berlawanan, Solo ke Sragen, ada motor Honda Supra X. Bus berkecepatan tinggi itu langsung menabrak motor tersebut.

“Motornya sampai terseret sejauh 10 meter. Sementara pengendara motor terpental sampai belasan meter di luar jalan beraspal. Laki-laki pengendara motor itu meninggal dunia seketika karena kepalanya pecah. Bus itu sempat dilempari batu oleh warga. Kaca bus di depan sopir pecah,” ujar Sahlan, 50, warga Krikilan, Masaran, yang berada di lokasi kejadian saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Sahlan menjelaskan korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans. Sementara sopir bus yang juga belum diketahui identitasnya dilarikan mobil polisi ke Mapolres Sragen karena dikhawatirkan jadi bulan-bulanan warga.

Advertisement

“Identitas korban belum diketahui. Informasi yang berkembang, korban itu seorang aparat yang bertugas di Pangkalpinang,” tutur Sahlan.

Seorang petugas kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Mulyono, 55, mengakui korban kecelakaan sudah tiba di kamar mayat rumah sakit tersebut. Dia menjelaskan kondisi korban mengalami luka serius di kepala, leher, kerongkongan, tangan, hingga kaki.

“Korban mengalami pendarahan hidung, mulut, dan telinga. Kepala bagian belakang pecah terbuka. Kemudian kening juga pecah terbuka. Pergelangan kedua tangan patah. Kendati jenazah korban sudah diserahkan ke kamar mayat, saya tidak diberi penjelasan tentang identitas korban dari polisi. Jadi saya juga tidak tahu identitas korban laki-laki itu siapa,” kata Mulyono.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji mewakili Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti saat dimintai konfirmasi enggan menyampaikan data terkait peristiwa kecelakaan tersebut. “Ini masih olah TKP [tempat kejadian perkara] sudah ngoyak-oyak data laporan. Kami belum istirahat. Mbok ke TKP saja,” ujar Sudarmaji saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif