News
Selasa, 29 Agustus 2017 - 17:00 WIB

Papua Bersiap Ketiban Limpahan Saham Freeport

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah haul truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (19/9/2015). (Antara)

Pemerintah Provinsi Papua berpeluang mendapatkan limpahan saham Freeport yang segera dilepas.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah menargetkan pembahasan detail mengenai pelepasan saham divestasi PT Freeport Indonesia selesai pekan ini. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan besaran divestasi saham sebesar 51% telah disepakati.

Advertisement

Adapun kepemilikan nasional dalam komposisi pemegang saham perusahaan asal Amerika Serikat tersebut baru mencapai 9,36%. Dengan demikian, masih ada 41,64% saham yang harus didivestasikan.

“Kita harapkan untuk divestasi bisa diselesaikan pekan ini,” katanya di kantor Kementerian ESDM, Selasa (29/8/2017).

Jonan menjelaskan, secara umum pemerintah pusat mendapat prioritas penawaran saham divestasi tersebut. Selanjutnya akan ditawarkan secara berjenjang kepada pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan swasta nasional atau melalui bursa.

Advertisement

“Kalau pemerintah pusat hendak mengambil saham ini dan sepakat dengan pemda, mereka akan menunjuk sebuah lembaga. Ini akan dilakukan terpisah karena urusannya internal,” ujarnya. Baca juga: Freeport Akhirnya Tunduk pada 4 Syarat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif