SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)
Hutan Gunung Lawu di wilayah Ngawi terbakar.
Madiunpos.com, NGAWI — Wilayah hutan Gunung Lawu di sisi utara masuk wilayah Kabupaten Ngawi terbakar, Senin (28/8/2017) sore. Kejadian itu mengakibatkan jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu ditutup untuk sementara.
Kepala Seksi Kadaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra mengatakan lokasi kebakaran berada di dekat perbatasan wilayah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Kami memperoleh informasi dari rekan-rekan petugas Perhutani dan relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL), hutan Gunung Lawu di petak 19 terbakar sekitar pukul 15.30, sehingga saat ini Gunung Lawu pada level waspada untuk lereng utara meliputi wilayah Jogorogo Kabupaten Ngawi,” kata Fery.
Berdasarkan foto satelit diketahui kawasan hutan yang terbakar berada di dekat perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Namun masih masuk wilayah Ngawi, kurang lebih sekitar lima kilometer dari Kali Sawor,” kata Fery.
Kebakaran di lokasi tersebut, kata Fery, terjadi di dua titik yang diperkirakan bisa meluas.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi korban jiwa, BPBD Magetan berkoodinasi dengan para relawan yang tergabung dalam Paguyuban Giri Lawu untuk menutup sementara jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu, Magetan.
“Kebakaran terjadi di dua lokasi, dan dikhawatirkan bisa meluas. Itulah makanya kami berkoordinasi dengan teman-teman relawan PGL untuk menutup jalur pendakian Cemoro Sewu untuk sementara waktu,” kata Fery.