Jogja
Senin, 28 Agustus 2017 - 09:20 WIB

RS Pratama Jogja, Rumah Sakit Tanpa Kelas Ini Sedang Siapkan Layanan Rawat Inap Kelas Satu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Dinas Kesehatan Kota Kota Jogja berencana membuka layanan rawat inap kelas satu dan dua di Rumah Sakit Pratama Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kesehatan Kota Kota Jogja berencana membuka layanan rawat inap kelas satu dan dua di Rumah Sakit Pratama Jogja jika rumah sakit yang selama ini dikenal sebagai rumah sakit tanpa kelas itu naik kelas dari tipe D ke tipe C.

Advertisement

Kepala Bidang Regulasi dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi, membenarkan rencana tersebut. “Rencana tahun depan [Rawat inap berkelas], sekarang kita asih mengejar administrasi untuk menuju akreditasinya tipe C dulu,” kata Emma, saat dihubungi Minggu (27/8/2017).

Emma mengatakan untuk menuju akreditasi C, minimal harus ada tujuh layanan dasar, seperti klinik umum, spesialis anak, spesialis kandungan, dan spesialis penyakit dalam.  Hanya anestesi atau operasi yang belum ada. Menurut Ema, peralatan medisnya yang tidak ada, namun sumber daya anestesinya yang masih dilengkapi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) RS Pratama, Fetty Fathiya mengatakan rumah sakit tipe C idealnya melayani rawat inap kelas satu dan dua. Namun meski ada layanan kamar berkelas, kata dia, nantinya tidak mengurangi tempat tidur atau kamar khusus kelas tiga. “Bed kelas tiga tetap yang paling banyak,” kata dia.

Advertisement

Saat ini kamar rawat inap di RS Pratama terus bertambah dari 45 kamar pada awal beroperasi pertengahan 2016 lalu, kini menjadi 53 kamar. Semua fasilitas di semua kamar, diakui Fetty sudah sesuai standar kelas satu, salah satunya semua kamar sudah dilengkapi dengan pendingin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif