SOLOPOS.COM - Kustawa, Ketua Panwaslu Karanganyar. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Panwaslu Karanganyar yang baru dilantik pekan lalu langsung tancap gas menjalankan agenda.
Solopos.com, KARANGANYAR — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar langsung tancap gas mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Setelah dilantik pekan lalu, Panwaslu langsung membuka pendaftaran anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam), Rabu (30/8/2017).
Sesuai naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang ditandatangani akhir Juli lalu, Panwaslu akan mengelola dana senilai Rp3,5 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD Karanganyar.
Rencananya, dana dicairkan dua tahap, yakni 2017 senilai Rp750 juta dan 2018 senilai Rp2,75 miliar. “Kami sudah tak ada waktu lagi untuk persiapan Pilkada 2018. Kami harus membuka pendaftaran anggota panwascam secepatnya. Saat ini sudah banyak juga warga Karanganyar yang menanyakan jadwal pendaftaran panwascam. Semoga warga di Karanganyar antusias mengikuti pendaftaran yang dibuka akhir bulan ini. Setelah itu, dilanjutkan pembentukan anggota hingga tingkat desa,” kata Ketua Panwaslu Karanganyar, Kustawa, saat ditemui Solopos.com, di Kompleks Setda Karanganyar, Senin (28/8/2017).
Selain membuka pendaftaran anggota panwascam, lanjut Kustawa, Panwaslu juga menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Hal itu untuk membicarakan kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) yang akan digunakan Panwaslu di Pilkada 2018.
“Sampai hari ini kami belum memiliki sekretariat. Makanya hari ini kami koordinasi dengan Pemkab. Informasi dari Pak Sekda [Samsi], kami sudah disediakan beberapa tempat untuk dijadikan sebagai sekretariat Panwaslu. Besok akan dicek satu per satu lokasinya. Koordinasi dengan Pemkab juga terkait dengan kebutuhan tenaga dari pegawai negeri sipil [PNS],” katanya.
Sebelumnya, Sekda Karanganyar, Samsi, mengatakan anggaran terbesar guna menyukseskan Pilkada 2018 dikelola KPU Karanganyar sebagai panitia penyelenggara. Total anggaran yang dikelola KPU Rp17 miliar.
“Selain untuk penyelenggara dan pengawas Pilkada, ada juga anggaran keamanan,” kata Samsi.
Anggaran keamanan itu Rp2,5 miliar dikelola Polres Karanganyar dan Rp900 juta dikelola Kodim 0727/Karanganyar. Satpol PP Karanganyar mengelola Rp1 miliar, Kesbangpol Karanganyar Rp300 juta, dan Bagian Pemerintahan Setda Karanganyar Rp250 juta.