Sport
Senin, 28 Agustus 2017 - 23:25 WIB

MOTOGP 2017 : Repsol Honda Alami Masalah Mesin Pertama Sejak 2007

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marc Marquez (Twitter/@HRC_Motogp)

Motogp 2017 diwarnai dengan Marc Marquez yang gagal finis di GP Inggris karena masalah mesin.

Solopos.com, SILVERSTONE — Tim Repsol Honda mendapat bencana yang sebenarnya amat jarang terjadi saat motor Marc Marquez ngadat di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017) malam WIB. Usut punya usut, itu adalah kegagalan mesin pertama bagi Honda di Motogp sejak 10 tahun silam. Nicky Hayden menjadi pembalap terakhir Honda yang mengalami masalah mesin di musim 2007.

Advertisement

Kegagalan mesin di enam lap jelang finis ini pun amat merugikan bagi Marquez yang sedang mengejar tampuk juara dunia. Alih-alih melebarkan jarak dengan para pesaing, Marquez justru kehilangan posisi puncak setelah dikudeta Andrea Dovizioso. Pembalap berjuluk Baby Alien ini sementara berada di peringkat kedua dengan 174 poin, selisih sembilan poin dari Dovi.

“Sangat tidak beruntung karena saya merasa oke di atas motor dan saya tengah mencoba mengatur waktu, menunggu hingga lap-lap akhir [untuk menyerang],” ucap Marquez seperti dilansir Crash.

Tak hanya bagi Honda, kegagalan mesin itu juga kali pertama dirasakan Marquez selama membalap di Motogp. Mesin yang dipakai Marquez di GP Inggris sebenarnya masih baru. Mesin tersebut mulai baru mulai di Brno atau balapan sebelumnya.

Advertisement

“Saat itu [ketika mesin macet], saya tidak berpikir apa yang menyebabkannya. Saya berpikir soal kejuaraan ini,” ucap Marquez.
Kegagalan Baby Alien meraih poin pun disambut suka cita oleh Maverick Vinales. Pembalap Yamaha ini kembali bersemangat menghadapi enam seri balapan di sisa musim. Berkat finisnya di posisi dua di Silverstone, Vinales kini membayangi Dovi dan Marquez di peringkat tiga dengan 170 angka.

“Akhirnya, tinggal enam balapan [dan] masih ada banyak poin [tersisa]. Kami cukup dekat dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia. Lima pebalap teratas masih sengit, jadi kami harus terus bekerja keras,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif